Page 69

1.2K 177 54
                                    

    Kondisi Taehyung berangsur membaik. Pemuda itu kini terduduk di atas ranjang dengan punggung yang sedikit menyandar. Tepat di samping ranjang, sang ibu terduduk.
    Perhatian Taehyung lalu terjatuh pada sang kakak yang duduk di sofa dan hal itu sedikit menganggu Taehyung, pasalnya sedari tadi Seokjin tak berbicara dan hanya duduk di sana dengan raut wajah yang tampak gelisah.

    Taehyung kemudian menjatuhkan pandangannya pada sang ibu dan menegur wanita cantik itu, "Eomma."

    "Ada apa? Kau membutuhkan sesuatu?"

    Taehyung bertanya dengan suara yang sedikit pelan, "Hyeong kenapa?"

    Merasa bingung, Boyoung pun menjatuhkan pandangannya pada si putra sulung dan dengan cepat kembali pada si bungsu. "Ada apa? Kakakmu baik-baik saja."

    Taehyung menggeleng, menyadari bahwa sang kakak sedang tidak baik-baik saja.

    "Perlukah ibu tanyakan langsung pada kakakmu?"

    Taehyung kembali menggeleng. "Eomma tidak pulang?"

    Boyoung mengulas senyum hangatnya dan meraih telapak tangan si bungsu. Mengusapnya dengan lembut dan berucap, "kau masih ada di sini, bagaimana ibu bisa pulang?"

    "Tidak apa-apa, sudah ada Hyeong yang menjagaku. Eomma pulang saja."

    Mendengar sedikit percakapan dari adik dan ibunya, Seokjin pun mengangkat pandangannya dan menjatuhkan perhatiannya kepada kedua orang yang paling ia sayangi tersebut. Tampak keduanya yang tengah terlibat perdebatan kecil dan hal itu yang kemudian membimbing langkahnya untuk menghampiri keduanya.

    "Eomma pulang saja dan istirahat, jika terlalu lama di sini Eomma bisa sakit."

    "Tidak... Ibu baik-baik saja. Kaulah yang harus beristirahat."

    "Aku baik-baik saja, aku tidak sakit lagi."

    "Apa yang kalian debatkan?" Seokjin menengahi keduanya. Dia menempatkan diri berdiri di samping si bungsu dan berseberangan dengan tempat ibunya.

    "Adikmu memaksa ibu untuk pulang."

    Seokjin lantas menjatuhkan pandangannya pada sang adik, sekaligus merapikan anak rambut yang sedikit berantakan. Dia berucap, "kenapa kau mengusir ibu?"

    "Aku tidak mengusir, aku hanya menyuruh ibu untuk istirahat di rumah. Jika ibu tidak istirahat, dia bisa sakit."

    Telapak tangan Seokjin jatuh pada rahang tirus sang adik dan sekilas mengusap dagu si bungsu lalu berucap sembari menarik kembali tangannya, "kau benar, ibu harus istirahat."

    Seokjin menjatuhkan pandangannya pada sang ibu. "Taehyung benar, sebaiknya Eomma pulang dan istirahat."

    "Tidak apa-apa, ibu akan tetap di sini."

    "Aku akan menghubungi Eomma jika terjadi sesuatu, sebaiknya Eomma pulang sekarang. Aku yang akan mengantar Eomma," Seokjin kembali menjatuhkan pandangannya pada Taehyung, "tidak apa-apa kan jika Hyeong tinggal sebentar?"

    Taehyung menggeleng.

    Boyoung segera menyahut, "ibu akan pulang sendiri, kau tetap temani adikmu di sini."

    "Hyeong saja yang mengantar, di sini sudah ada Kihyun Hyeong."

    "Kihyun adalah seorang Dokter, dia tidak mungkin hanya menjagamu... Jangan cemaskan ibu, ibu bisa pulang sendiri."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now