GOODBYE DAYS [Spring Version]

Page 56.

     Tepat setelah menyelesaikan Operasinya, Daehyun bergegas ke ruangan Kihyun. Namun dia tak mendapati siapapun berada di sana, dia pun memutuskan untuk menghampiri Yena yang tampak sibuk di mejanya.

    "Yena."

    "Ye?"

    "Di mana Kihyun?"

    "Dia pergi beberapa menit yang lalu."

    "Kau tidak tahu dia kemana?"

    Yena menggeleng. "Dia tidak mengatakan akan pergi ke mana."

    "Pasien yang baru saja menjalani pemeriksaan, apa mereka sudah pulang?"

    Yena mengangguk. "Mereka pergi sebelum Kihyun Seonbaenim pergi."

    "Ya sudah, terima kasih."

    Daehyun lantas meninggalkan Yena, berjalan menyusuri lorong yang kosong dan berakhir pada koridor lantai 7. Dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Kihyun yang saat itu berada di kantin. Melihat bahwa Seniornya menghubunginya, dia pun segera menerima panggilan.

    "Eoh, Hyeong. Ada apa? Kau sudah keluar?"

    "Kau di mana?"

    "Aku di kantin."

    "Kalau begitu tunggu di sana, aku turun sekarang."

    Daehyun memutuskan sambungan terlebih dulu dan segera berjalan menuju lift yang membawanya ke lantai dasar. Setelah lift terbuka, dia bergegas menuju kantin dengan langkah yang terburu-buru.

    "Dokter Jung, kau sudah kembali?" tegur salah satu Dokter pria yang berpapasan dengannya.

    "Hanya mampir sebentar." sahut Daehyun dengan senyum ramahnya dan keduanya sama-sama berlalu.

    Memasuki kantin Rumah Sakit yang hanya di peruntukkan bagi para pegawai, Daehyun mengedarkan pandangannya untuk menemukan sosok Kihyun. Dan keberadaannya saat itu berhasil menarik perhatian Jooheon yang baru saja mengambil jatah makan siangnya setelah menyelesaikan Operasi bersama dengannya sebelumnya.

    Dokter bermata sipit itupun lantas menghampiri seniornya dengan tatapan penuh selidik. Dia berucap, "Hyeong datang kemari, untuk makan atau mencari seseorang?"

    Daehyun sedikit terkejut menyadari kehadiran Jooheon di sana. "Kenapa kau sudah ada di sini?"

    Jooheon sedikit mengangkat nampan di tangannya. "Tentu saja untuk makan, memangnya apa yang bisa di lakukan di sini kecuali makan?"

    "Bagaimana dengan Direktur Ma, bukankah aku menyerahkan sisanya padamu?"

    "Eih... Hyeong ini, aku ada di sini itu berarti semua sudah selesai. Hyeong tenang saja, masalah Direktur Ma sudah selesai. Setelah ini promosikan aku agar aku bisa naik jabatan."

    "Aish... Kau ini." gumam Daehyun dengan tatapan sinisnya.

    "Hyeong mencari siapa?"

    "Kau melihat Kihyun?"

    "Oh... Dia ada di sana." Jooheon menunjuk ke salah satu sudut ruangan.

    Daehyun mengikuti arah yang di tunjuk oleh Jooheon dan mendapati Kihyun berdiri di meja yang berada di sebelah kaca yang terhubung langsung dengan taman Rumah Sakit. Dia pun bergegas menghampiri Kihyun tanpa mempedulikan Jooheon yang mengendikkan bahunya sebelum menyusulnya dengan langkah yang santai.

    "Eoh, sudah datang?" tegur Kihyun ketika Daehyun duduk di kursi yang berseberangan dengannya.

    "Bagaimana Operasinya?"