Page 65

925 139 23
                                    

    "Seonbae..." pekik suara ringan dari arah belakang yang seketika menghentikan langkah Kihyun yang saat itu tengah berjalan menyusuri lorong lantai tujuh.

    Kihyun berbalik dan mendapati Yena berlari kecil ke arahnya sembari memeluk papan kecil yang biasa gadis itu bawa.

    "Ada apa?"

    "Hasil tes darah dari keluarga Pasien Kim Taehyung."

    "Bagaimana?"

    "Dari ketiga calon pendonor, ketiganya tidak memiliki kecocokan darah dengan pasien."

    Kihyun sejenak terdiam, mencoba memahami perkataan Yena sebelumnya. "Kau membawa hasilnya?" ucapnya kemudian.

    "Ini." Yena memberikan papan di tangannya yang kemudian di periksa oleh Kihyun.

    Di sana tertulis golongan darah yang di miliki oleh keluarga Taehyung, dan apa yang di dapati oleh Kihyun sedikit membingungkannya. Di mana semua anggota keluarga Taehyung memiliki golongan darah A.

    Jika faktanya bahwa sang Ayah dan Ibu bergolongan darah A, maka kemungkinan besar si anak akan memiliki golongan darah A atau O. Tapi bagaimana bisa Taehyung memiliki golongan darah AB Rhesus Negatif. Jujur ini adalah kasus pertama yang ia tangani dan hal itu sedikit membingungkan.

    Kihyun lantas kembali mengarahkan perhatiannya kepada Yena. "Di mana mereka sekarang."

    "Di Ruang Rawat pasien."

    "Ikut aku!"

    "Ye."

    Kihyun berjalan dengan langkah yang lebar, dengan Yena yang mengikut di belakangnya.

    "Apa mereka tidak bisa menemukan seorang pendonor?"

    "Sangat sulit untuk mencarinya, dan harapan kita satu-satunya adalah dari pihak keluarga sendiri."

    Kihyun menghembuskan napas beratnya dengan pelan sebelum langkahnya terhenti di depan pintu Ruang Rawat Taehyung. Perlahan dia membuka pintu dengan berusaha bersikap setenang mungkin, dan tentunya kehadirannya tersebut menarik perhatian dari ketiga orang di sana.

    "Dokter Yoo." tegur Boyoung yang segera beranjak dari duduknya.

    Dengan sedikit canggung, Kihyun melangkahkan kakinya masuk dan mengulas senyumnya sebelum berucap. "Bisakah kita berbicara di luar sebentar?"

   Ketiga orang dewasa di sana sekilas saling bertukar pandang sebelum si anak sulung yang memberikan respon untuk mewakilkan kedua orang tuanya, "tentu."

    "Mari." Kihyun keluar ruangan terlebih dulu.

    "Kau tunggu sebentar di sini, kami akan segera kembali." pamit Boyoung kepada putra bungsunya sebelum meninggalkannya untuk menyusul Kihyun yang sudah menunggu mereka di luar ruangan.

    Taewoo menjadi orang terakhir yang keluar dan menutup pintu sebelum berhadapan dengan Dokter muda di hadapannya.

    "Apa yang ingin kau sampaikan?" Seokjin menjadi orang pertama yang berucap, merasa sudah cukup dekat dengan Dokter muda tersebut.

    "Begini... Menurut hasil tes yang telah kalian lakukan, menunjukkan bahwa darah kalian tidak cocok dengan Taehyung."

    Satu pernyataan yang membuat ketiganya tampak terkejut. "Bagaimana bisa seperti itu? Tidak mungkin dari kami bertiga tidak ada yang cocok dengan Taehyung." Seokjin menuntut.

    "Aku minta maaf, tapi hasil dari pemeriksaan menyatakan bahwa kalian tidak bisa menjadi pendonor bagi Taehyung."

    "Taehyung adalah putra kandung kami, tidak masuk akal jika darah kami tidak cocok dengannya. Pasti ada kesalahan." Taewoo menyahuti dengan bijaksana, tak ingin terlalu menuntut pada Dokter yang masih terlihat sepantaran dengan putra sulungnya tersebut.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang