Page 03

2.5K 269 11
                                    

Youngjae mengendarai mobilnya di antara kesibukan kota Seoul pagi itu, seorang diri setelah ia menurunkan Hoseok di depan gerbang sekolah. Dia menghentikan mobilnya ketika lampu rambu lalulintas berubah warna menjadi merah, sedikit bersenandung untuk mengusir kepenatan namun saat tak sengaja menoleh ke samping dia melihat buku di tempat yang sebelumnya di tinggalkan oleh Hoseok, dia pun mengambil buku tersebut dan memeriksanya.

"Aish... Apa-apaan anak ini? Apa dia sengaja melakukan nya agar bisa merepotkan ku? Kenapa dia meninggalkan bukunya sembarangan?" Gerutunya setelah mengetahui bahwa buku tersebut adalah buku pelajaran Hoseok yang tertinggal dan mau tidak mau dia harus berputar arah dan kembali ke sekolah Hoseok, bersyukur bahwa dia belum pergi terlalu jauh dari sekolah Hoseok.

Namun tetap saja akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa sampai di sana mengingat jalanan di sana adalah satu arah, kau tidak akan bisa memotong jalan kecuali kau sudah bersiap untuk pergi ke Rumah Sakit. Dengan sedikit gerutuan, Youngjae pun mencari jalan untuk kembali ke sekolah Hoseok.

Sepuluh menit dan dia sudah kembali ke sekolah Hoseok, dia sempat berhenti di depan gerbang yang tertutup dan membuka kaca jendela untuk melongokkan kepalanya keluar saat seorang penjaga sekolah yang berada di dalam gerbang menghampirinya.

"Pak Han..." Sapa Youngjae.

"Eoh, Tuan Pengacara." Ujar penjaga sekolah yang di 'Pak Han' oleh Youngjae yang sempat terkejut akan kedatangan Youngjae, dia pun segera membukakan gerbang dan mendekati mobil Youngjae.

"Bukankah anda baru saja pergi, kenapa kembali lagi kemari?"

"Aku hanya ingin mengantarkan ini," Youngjae menunjukkan buku pelajaran Hoseok di tangan nya. "anak itu lupa membawanya." Lanjutnya.

"Oh... Kalau begitu, silahkan. Sepertinya pelajaran sudah di mulai."

"Ne, kamsahamnida...."

Youngjae kembali melajukan mobilnya dan memarkirkan nya di parkiran sekolah yang tampak begitu sepi, tak ingin membuang-buang waktu lagi dia pun segera keluar dari mobil dan segera bergegas memasuki bangunan sekolah. Membutuhkan waktu setidaknya lima menit hingga dia berhasil menjangkau kelas Hoseok yang berada di lantai tiga.

Dia sedikit berdehem sebelum tangan nya terangkat untuk mengetuk pintu, dan seketika membuat suasana kelas menjadi hening. Sang Guru yang mengajar pagi itu pun segera berjalan menuju pintu dan membukanya.

"Eoh, Yoo Youngjae-ssi." Ujar Guru laki-laki tersebut yang memang sudah mengenal siapa Youngjae dengan raut wajah yang terlihat heran karna melihatnya berada di sana, dan sontak seluruh pasang mata kini tertuju pada Youngjae, begitupun Hoseok yang melongokkan kepalanya saat pandangan nya terhalang oleh sang Guru karna posisinya sekarang dia yang berdiri di depan kelas setelah terkena hukuman karna tidak mengumpulkan tugasnya.

"Ada perlu apa hingga kau datang ke sini?"

"Aku hanya ingin mengantarkan ini," Youngjae menunjukkan buku di tangan nya. "Jung Hoseok meninggalkan nya di mobil ketika aku mengantarnya tadi."

"Eoh, benarkah?" Guru tersebut kemudian sedikit berbalik ke arah Hoseok. "Hoseok-a, kemarilah! Kakak mu datang untuk mengantar buku mu."

Hoseok bernapas lega karna sebelumnya ia berpikir bahwa ia akan berdiri di depan kelas hingga pelajaran pertama selesai, namun kakak tirinya yang begitu baik hati dan selalu memiliki niat terselubung itu telah menyelamatkan nya pagi itu. Dia pun bergegas menghampiri keduanya.

"Hyeong."

"Dasar ceroboh, ini." Youngjae menyerahkan buku di tangan nya kepada Hoseok. "Bagaimana jika kau meninggalkan nya di rumah? Kau pasti akan berdiri di depan kelas seharian."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now