Page 45 [Kebenaran Di Musim Gugur]

1.6K 208 208
                                    

   

     Para siswa Jusang Highschool tampak memadati ruang ganti untuk mengganti seragam mereka dengan pakaian olah raga, karna hari ini adalah pelajaran olah raga. Dan seperti biasanya, seorang Park Jimin tak pernah jauh-jauh dari seorang Kim Taehyung.
    Keduanya memasuki ruang ganti bersama-sama di saat semua rekan-rekan mereka telah berlari menuju lapangan. Namun dengan santainya, keduanya memasuki ruang ganti yang sudah kosong.

    "Kau ingin lari berapa putaran hari ini?" tegur Jimin ketika ia tengah melepas kancing seragamnya dan segera menggantinya dengan kaos olah raga.

    "Sepuluh mungkin." acuh Taehyung yang mendapatkan senyum meremehkan dari Jimin.

    "Baru tiga putaran, kau pasti sudah pingsan lagi."

    "Ya!" tegur Taehyung yang langsung menoleh ke arah Jimin, namun dengan seulas senyum di kedua sudut bibirnya.

    "Apa kau menganggapku selemah itu? Mari kita tunjukkan siapa itu Kim Taehyung yang sebenarnya." tantang Taehyung dengan rasa percaya diri yang menggebu-nggebu.

    "Baiklah... Kita buktikan sejauh mana kau bisa bertahan kali ini."

    Taehyung membuka seragam sekolahnya, dan Jimin yang posisinya berada di belakangnya tak sengaja melihat sesuatu yang berbeda dari punggungnya.

    Jimin terlihat tertegun, namun dia segera menghampiri Taehyung sebelum rekannya tersebut berhasil mengenakan kaosnya.

    "Tunggu sebentar." sergah Jimin dan membuat Taehyung menoleh ke arahnya dengan tatapan bertanya.

    "Kenapa?"

    Jimin tak menjawab dan sedikit mendorong bahu Taehyung agar menghadap ke depan, sehingga ia bisa melihat punggung Taehyung dengan jelas. Sebuah kerutan tiba-tiba singgah di dahinya, semakin mempertegas raut wajahnya yang tampak serius.

    "Ada apa? Apa ada sesuatu?"

    Jimin mengalihkan pandangannya pada wajah Taehyung dengan tatapan yang sedikit cemas setelah melihat bintik-bintik merah yang memenuhi punggung sahabatnya tersebut.

    "Kau terkena cacar?"

    "Cacar?"

    Mata Taehyung sekilas membulat, menunjukkan reaksi bahwa dia sendiri tidak menyadari keberadaan bintik-bintik kemerahan di punggungnya tersebut. Dia berbalik menghadap Jimin dan mengarahkan ekor matanya untuk menjangkau punggungnya, namun hal itu tentu saja percuma.

    "Di mana?"

    "Di punggung mu, kau tidak tahu?"

    Taehyung menggeleng dan mencoba meraba punggungnya sendiri. Jimin pun menarik tangannya dan membuatnya berdiri di depan sebuah kaca besar yang berada di sudut ruangan. Jimin membalik tubuhnya membelakangi kaca sehingga dia mampu melihat pantulan punggungnya di cermin meski tidak terlalu jelas.

    "Kau melihatnya?"

    Taehyung terkejut ketika melihat pantulan punggungnya di cermin. Dan benar saja, terdapat bintik-bintik merah di punggungnya. Tapi sejak kapan? Dia bahkan tidak menyadarinya.

    "Itu punggungmu, kenapa bisa tidak tahu?" protes Jimin.

    "Mau bagaimana lagi, tentu saja aku tidak melihatnya karna berada di punggungku."

    "Kau seharusnya bisa berpikir, bahwa kau sering demam selama ini. Itu karena cacar."

    "Ah... Bukan... Lagi pula, ini belum tentu cacar."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ