Page 37.

1.1K 165 9
                                    

     Seokjin baru pulang dari pertemuan di luar kotanya, dan hal pertama yang di lakukan olehnya adalah mengecek kamar Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin baru pulang dari pertemuan di luar kotanya, dan hal pertama yang di lakukan olehnya adalah mengecek kamar Taehyung. Memastikan bahwa si bungsu baik-baik saja, namun dia sedikit tertegun ketika tidak mendapati siapapun berada di ruangan tersebut.

Dia melihat jam di pergelangan tangannya yang telah menunjuk angka sebelas, dan mustahil jika Taehyung masih berada di luar. Dia pun berjalan masuk tanpa menutup pintu.

"Kim... Kau di kamar mandi?" ujarnya sedikit lantang sembari berjalan menuju kamar mandi.

"Kim..." ujarnya kembali dengan suara yang lebih pelan dari sebelumnya ketika ia membuka pintu kamar mandi.

Namun raut wajahnya terlihat heran ketika tidak ada siapapun di sana. Dia kemudian bergegas keluar untuk mencari keberadaan Taehyung di luar dan bersiap memarahinya karna masih berada di luar sampai semalam itu.
Dia kembali menuruni anak tangga menuju lantai dasar, memeriksa ruang keluarga lalu berjalan ke ruang makan dan tetap tak menemukan siapapun.

Dia berbalik, dan saat itu Boyoung secara kebetulan terbangun di tengah tidurnya dan hendak mengambil air minum.

"Kau baru pulang?" tegur Boyoung kepada si sulung.

"Di mana Taehyung? Apa dia tidur bersama dengan Eomma?"

"Tidak, dia tidak pulang hari ini." ujar Boyoung yang berjalan melewati Seokjin yang tampak tertegun akan ucapannya barusan.

"Apa maksud Eomma dengan tidak pulang?"

"Dia mungkin menginap di rumah Jimin, tadi sore dia meminta izin untuk pergi ke rumah Jimin. Adikmu mengatakan bahwa dia sudah meminta izin padamu."

Seketika raut wajah Seokjin berubah menjadi kesal.

"Anak ini, benar-benar." gumamnya penuh penekanan.

"Dia tidak meminta izin padamu?"

"Dia hanya mengabari, bukannya meminta izin." suara Seokjin sedikit meninggi sebelum ia berbalik dan meninggalkan ibunya yang hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sedangkan dirinya kembali ke lantai dua sembari menggerutu dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Jimin yang masih terjaga di atas tempat tidurnya. Dan panggilan yang datang darinya tersebut sempat membuat pemuda itu terlonjak kaget hingga tak sengaja menjatuhkan ponselnya di atas ranjang.

"Sudah ku katakan untuk langsung pulang, kenapa malah menginap di rumah orang? Harusnya aku benar-benar mendidiknya menjadi anak rumahan." gerutu Seokjin sembari menunggu panggilannya terjawab.

Sedangkan Jimin menatap ngeri ke arah layar ponselnya yang baru ia ambil ketika nama Seokjin tertera di sana. Berkali-kali dia memperingatkan Taehyung, namun pada akhirnya dia sendiri yang di korbankan.
Dia tidak tahu apa yang di lakukan Taehyung sehingga Seokjin meneleponnya di tengah malam seperti ini, namun yang ia yakini bahwa saat ini Taehyung sudah berada di rumah. Dan itulah yang menjadi alasan kuat baginya untuk mengabaikan panggilan Seokjin begitu saja, tanpa mengetahui bahwa di seberang, Seokjin tengah mengucapkan sumpah serapahnya.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang