GOODBYE DAYS [Spring Version]

Page 47.

Hari yang berganti. Siang itu, Kihyun menapakkan kakinya di Jusang Highschool yang di penuhi oleh para Pelajar yang tengah menikmati jam istirahat mereka. Dan kedatangannya tersebut berhasil menarik perhatian dari beberapa Pelajar yang ia lewati, tapi Kihyun tidak masalah akan hal itu karna dia adalah seorang pendatang yang pastinya asing bagi mereka.

Sebelumnya dia sudah menghubungi Daehyun yang ternyata berada di sekolah, dan karna itulah dia datang ke sana. Sesekali ia tersenyum untuk menjawab tatapan asing yang tertuju padanya, hingga matanya perlahan menyipit ketika melihat sosok yang masih familiar di dalam ingatannya.

Senyumnya melebar ketika melihat Taehyung tengah berjalan ke arahnya sembari bercanda dengan temannya yang tidak lain adalah Park Jimin. Melihat hal itu, Kihyun pun melebarkan langkahnya untuk segera memutus jarak yang terbentang di antara keduanya.

"Taehyung-ssi."

Pergerakan kedua Pelajar tersebut terhenti dengan senyum yang tiba-tiba memudar. Keduanya serempak menghentikan langkah dan melihat ke asal mula suara.

"Siapa?" gumam Jimin yang merasa asing pada Kihyun yang menghampiri mereka.

"Kau kenal?"

"Sepertinya tidak?" gumam Taehyung yang tengah mencoba mengingat-ingat siapa Kihyun, karna mereka hanya pernah bertemu sekali dan itupun begitu singkat jadi wajar saja jika Taehyung tidak bisa langsung mengenali Kihyun.

"Tapi dia memanggilmu."

"Aku seperti pernah bertemu."

"Lama tidak bertemu, kau mengingatku bukan?" tegur Kihyun ketika mereka telah berhadapan, dan bisa di lihatnya wajah pemuda di hadapannya yang tampak bingung.

"Hyeong ini..."

"Yoo Kihyun." sahut Kihyun, mencoba membantu Taehyung agar lebih mudah untuk mengingatnya.

"Yoo Kihyun? Ah... Kihyun Hyeong? Temannya Jung Ssaem?" seru Taehyung kemudian dan membuat senyum Kihyun melebar.

"Benar. Sepertinya kau sudah melupakanku."

Taehyung tersenyum lebar sembari sekilas menggaruk bagian belakang kepalanya, merasa canggung di pertemuan kedua mereka.

"Maafkan aku, tapi sudah lama kita tidak bertemu. Oleh sebab itu aku tidak bisa langsung mengenali Hyeongnim."

"Tidak apa-apa, bersikap santailah padaku."

Taehyung mengangguk ringan tanpa bisa menghilangkan senyum canggungnya, dan kebingungan tampak di miliki oleh Jimin seorang yang tidak tahu menahu dengan apa yang tengah di bicarakan oleh kedua orang di hadapannya tersebut. Namun keberadaannya tak di abaikan oleh Kihyun.

"Apa ini temanmu?"

Jimin yang merasa terpanggil pun segera merendahkan kepalanya sekilas dan memperkenalkan diri.