Page 15

1.5K 232 21
                                    

    Senin pagi yang sibuk, menjadi penanda berakhirnya libur singkat yang mengharuskan semua orang untuk kembali pada aktivitas mereka sehari-hari, begitupun dengan Kim Taehyung yang tidak sengaja bangun kesiangan dan mengharuskan nya melakukan semuanya dengan cepat sebelum kehabisan waktu dan di hukum oleh guru olah raga di sekolah nya.

    "Pelan-pelan makan nya, kau bisa tersedak jika makan dengan terburu-buru." Tutur Boyoung dengan nada yang khawatir.

    "Tidak ada waktu lagi." Gumam Taehyung di saat mulut nya penuh dengan makanan, dia kemudian menaruh sendok nya dan beranjak berdiri.

    "Aku sudah selesai, aku pergi dulu." Ujarnya yang kemudian menyambar tas nya dan segera berlari meninggalkan ruang makan.

    "Taehyung.... Kau tidak menghabiskan sarapan mu lagi?" Seru Boyoung yang melihat sisa makanan di piring Taehyung.

    "Aku sudah kenyang, nanti aku makan lagi." Taehyung menyahuti meski hanya suara yang mampu di jangkau oleh Boyoung ketika ia sendiri telah berlari menuju pintu.

    "Anak itu, kenapa semenjak di tinggal kakak nya, selalu menyisakan makanan?" Keluh Boyoung karna bukan hanya ketika sarapan, melainkan saat makan malam pun Taehyung hanya memakan separuh dari porsi biasanya. Dia pun beranjak dari duduk nya dan segera membereskan meja makan di saat putra bungsu nya tersebut berlari dengan kencang agar bisa sampai di Halte Bus tepat waktu.

    Namun beberapa meter dari Halte Bus, langkah nya terhenti dengan napas yang memburu. Dia membungkukkan badan nya dengan kedua tangan menyentuh lututnya.

    "Kenapa rasanya jauh sekali?" Keluhnya yang masih mencoba untuk mengatur napasnya dan mendongakkan wajah nya ke arah Halte yang sudah di penuhi beberapa orang dewasa dan ada juga pelajar, perasaan lega seketika menghampirinya ketika Bus yang ia tunggu belum datang. Dia kemudian menegakkan tubuh nya dengan dahi yang mengernyit ketika perutnya terasa sedikit mual, dia berpikir mungkin saja itu terjadi karna dia berlari setelah makan.

    Dia pun kembali melangkahkan kakinya dengan lebih santai ke arah Halte dan sesekali menepuk perut nya.

Pertemuan Pertama

    Taehyung memasuki ruang kelas yang sudah tampak ramai dengan langkah nya yang terlihat begitu lesu dan menarik perhatian dari Jimin yang telah duduk manis di bangkunya.

    "Kau baru datang?" Tanya Jimin ketika Taehyung sampai di tempatnya, dan pertanyaan itu hanya di jawab anggukan oleh Taehyung ketika ia yang kemudian menempati bangku kosong di samping nya.

    "Tumben sekali? Seokjin Hyeong tidak mengantar mu?"

    "Dia pergi ke Busan beberapa hari yang lalu, bukankah aku sudah mengatakan nya padamu?" Jawab Taehyung yang tampak tak bersemangat pagi itu dan setelahnya semua teman sekelasnya berbondong-bondong menempati tempat duduk mereka ketika bell  masuk berbunyi.

    Jimin tersenyum lebar setelah menyadari bahwa saat mereka pergi ke sungai Han, Taehyung sudah mengatakan perihal kepergian Seokjin. "Aku lupa jika kau pernah memberitahu ku."

    Taehyung hanya sekilas menatap acuh padanya sebelum mengeluarkan buku pelajaran dari dalam tas nya di saat Jimin masih memperhatikan nya.

    "Kau sakit?"

    Pertanyaan yang membuat Taehyung tertegun dan sempat menghentikan pergerakan sebelum akhirnya menjatuhkan tatapan bertanya nya pada Jimin.

    "Apa aku terlihat seperti orang yang sedang sakit?"

    "Kau terlihat lesu."

    Mendengar penuturan Jimin, tangan kiri Taehyung kemudian terangkat untuk mengusap pipinya dengan pandangan yang terjatuh ke bawah sebelum mengembalikan nya pada Jimin.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now