Page 94

1.2K 155 90
                                    

    Minggu hampir berganti. Untuk ke sekian kalinya Taehyung memasuki Unit Kesehatan, dan untuk ke sekian kalinya pula orang yang ia nantikan tak kunjung muncul di hadapannya.

    Pagi itu, Taehyung lebih memilih duduk di salah satu ranjang yang berada di dalam Unit Kesehatan. Tampak penyesalan di wajahnya. Penyesalan yang lebih dari hari kemarin.

    Semakin lama Daehyun menghilang, semakin besar pula penyesalan yang di rasakan oleh Taehyung. Dia tidak tahu jika semua menjadi seburuk ini.
    Ingatan akan insiden Youngjae memukuli Daehyun waktu itu membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang. Apakah Daehyun sudah pulang ke rumahnya? Apakah Daehyun baik-baik saja? Apakah Daehyun marah padanya?

    Taehyung ingin tahu, namun pada siapa ia akan bertanya jika kakaknya tidak pernah mengizinkannya membicarakan Daehyun. Taehyung tidak lagi kesal kepada Seokjin. Hubungan mereka sudah berangsur normal meski tak semenyenangkan sebelumnya.

    Merasa terlalu buruk untuk mengikuti pelajaran pagi itu. Taehyung lantas memutuskan untuk berbaring di sana. Membiarkan waktu berlalu meninggalkannya yang hanya berdiam diri hingga tanpa sadar tertidur dalam posisi miring menghadap meja kerja Daehyun, dengan satu tangan yang terlipat di bawah kepala.

    Pelajaran berlangsung tanpa Taehyung. Dan setelah satu jam berlalu, pintu Unit Kesehatan terbuka dari luar. Namun sosok yang hendak masuk itu menghentikan langkahnya di ambang pintu setelah mendapati Taehyung yang tidur di sana.

    Wajah yang terlihat lebih kurus dan layu. Langkah pelan itu membimbing Daehyun masuk. Kembali menutup pintu dengan perlahan sebelum berjalan menghampiri pemuda yang hampir satu minggu tidak ia jumpai.

    Dari rumah pantai, Daehyun langsung menuju ke sekolah tanpa mampir ke rumahnya terlebih dulu. Hal itu ia lakukan karena ingin melihat Taehyung. Namun siapa sangka bahwa tak perlu menunggu hingga jam istirahat dan dia bisa melihat pemuda itu.

    Daehyun duduk di tepi ranjang. Sejenak memperhatikan wajah yang kini terlelap dengan damai itu sebelum tangannya yang terangkat dan kemudian menangkup wajah yang bahkan tak lebih besar dari telapak tangannya.

    Sudut bibir yang tampak kering itu perlahan terangkat, membentuk seulas senyum tipis yang terlihat menyedihkan. Mulutnya lantas bergumam, "syukurlah ..."

    Dua mata pelajaran telah selesai, dan para murid sejenak mengambil waktu istirahat mereka sebelum kembali mengikuti bimbingan di kelas masing-masing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

    Dua mata pelajaran telah selesai, dan para murid sejenak mengambil waktu istirahat mereka sebelum kembali mengikuti bimbingan di kelas masing-masing.

    Taehyung terlonjak dari tidurnya. Kepala yang sempat terangkat itu kembali di letakkan, namun netra sayunya segera membulat ketika ia mendapati sosok Daehyun sudah duduk di balik meja dan tengah melihat ke arahnya.

    "Saem?"

    Dengan cepat Taehyung bangkit, begitupun dengan Daehyun yang kemudian mendekat. Taehyung menurunkan kakinya dari ranjang, dan saat itu Daehyun menempatkan diri duduk di samping pemuda itu.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now