Page 10

1.9K 240 31
                                    

    Pagi yang cerah kembali menyapa dua keluarga kecil yang memulai pagi dengan suasana hangat di meja makan, sebuah candaan ringan yang terlontar sebagai awal pembukaan dari hari yang melelahkan.

    "Pagi...." Sapa Daehyun ketika ia menjadi orang terakhir yang bergabung di meja makan.

    "Bagaimana sekolah mu? Kau terlihat lebih sumrigah sejak kemarin." Cetus Youngjae yang menarik perhatian dari Kyungho, karna dari semua anggota keluarga hanya dia sendirilah yang tidak tahu perihal tentang Daehyun yang di pindah tugaskan karna kemarin mereka belum sempat bertemu.

    "Ada apa dengan sekolah? Apa terjadi sesuatu dengan Hoseok?"

    "Eih... Kenapa setiap kali menyinggung sekolah, aku yang selalu di bawa-bawa." Protes Hoseok yang berbalas senyum ringan oleh Daehyun dan juga Jiyoung.

    "Suruh siapa menjadi anak sekolahan, jika kau sudah bosan. Berhenti saja."

    Dan perkataan itu keluar dengan begitu ringan nya dari mulut Youngjae. Sungguh, jika itu bukan kakaknya, Hoseok pasti setidaknya akan menginjak kakinya hingga puas. Karna yang bisa ia lakukan sebagai saudara termuda hanya memasang wajah sebalnya dengan bibir yang sedikit maju.

    "Tarik bibir mu kembali atau aku yang akan menariknya keluar." Ancam Youngjae bahkan ketika ia berniat untuk bercanda dan hal itu pula yang membuat Hoseok menghembuskan napas pasrahnya, mencoba mengulas senyum lebarnya.

    "Jika bukan Hoseok lalu apa? Kenapa kau berurusan dengan sekolah?" Tanya Kyungho kembali.

    "Aku di mutasi ke Unit kesehatan sekolah." Jawab Daehyun sedangkan Youngjae dan Hoseok sibuk dengan mengisi piring kosong mereka.

    "Mutasi? Sejak kapan? Kenapa Appa tidak tahu?" Ujar Kyungho yang tampak kebingungan.

    "Aku baru bertugas kemarin, aku ingin mengatakan nya pada Appa. Tapi sepertinya jadwal kita tidak pernah cocok untuk bertemu." Jawab Daehyun dengan seulas senyum di akhir kalimatnya, di susul dengan Youngjae yang menyodorkan piring yang sudah terisi penuh ke hadapan nya.

    "Gomawo." Ujarnya singkat dan tak mendapat respon dari Youngjae, tidak mengejutkan lagi karna si Tuan Pengacara yang arogan itu memang cukup pelit untuk menaruh keperdulian di wajahnya yang tampan namun selalu menyebalkan.  Namun meski begitu dia tetap memiliki hati yang hangat seperti ibunya.

    "Di sekolah mana kau di tempatkan?"

    "Jusang Highschool." Cetus Youngjae, dan tepat saat perkataan itu keluar dari mulut nya. Saat itu pula Kyungho tersedak oleh air mineral yang baru ia minum dan hal itu mengundang perhatian dari semua orang, Youngjae bahkan menghentikan pergerakan nya karna merasa reaksi yang di tunjukkan oleh ayah tirinya terlalu berlebihan.

    "Wae? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?" Ujar Youngjae dengan sedikit kebingungan di wajah nya.

    "Kau ini, itulah sebabnya ibu selalu mengatakan untuk tidak mengobrol ketika sedang makan." Tegur Jiyoung yang mengusap lengan suaminya.

    Kyungho kemudian tertawa ringan tapi tak memungkiri bahwa perkataan Youngjae sebelumnya benar-benar membuatnya terkejut, bahkan jika di perhatikan. Terdapat sedikit kecanggunggan pada tawa ringan nya tersebut.

    "Tidak apa-apa, aku hanya tersedak. Ini bukanlah hal yang besar." Ujarnya kembali yang mencoba untuk menghangatkan suasana di saat perasaan nya sendiri sedikit terganggu.

    "Masalahnya akan besar jika Appa tersedak saat memakan makanan pedas." Cetus Youngjae dan berhasil mendapatkan teguran dari Jiyoung.

    "Youngjae-ya... Sudah cukup bercandanya."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now