Page 112.

697 140 12
                                    

Seokjin duduk di samping ranjang dengan kedua tangannya yang menggenggam tangan Taehyung ia satukan dengan keningnya. Isakan kecil masih sering lolos dari mulutnya. Setelah kesalahpahaman yang sempat menghancurkan hatinya terselesaikan, kini ia bisa bernapas sedikit lega karena Taehyung masih bersama dengannya di sana meski dengan kondisi yang menyedihkan.

Sebelumnya Seokjin mengira bahwa Dokter Shin lah yang menangani operasi Taehyung, begitupun dengan Dokter Shin yang mengira bahwa Seokjin adalah wali dari Daehyun. Namun meski operasi Taehyung sudah berhasil dan telah dipindahkan ke ruang rawat, Seokjin belum berani mengabari orang tuanya.

Operasi Taehyung berhasil, begitupun dengan operasi Daehyun yang sempat mengalami kendala. Detak jantung Daehyun sempat berhenti selama kurang lebih lima menit, dan hal itu membuat Dokter Shin meninggalkan ruang operasi. Namun setelah itu detak jantung Daehyun kembali terdeteksi. Meski sudah melewati masa kritisnya, tidak ada jaminan kapan keduanya akan sadar mengingat luka yang dialami keduanya cukup serius.

Youngjae berdiri di sisi ranjang. Tatapan sayunya mengarah pada sosok Daehyun. Sama seperti Seokjin, Youngjae belum mengabari ibunya karena tak ingin wanita itu khawatir. Terlebih lagi saat ini mereka tidak berada di Seoul.

Pintu ruang rawat di belakang Youngjae terbuka. Youngjae menoleh dan mendapati Kihyun berdiri di ambang pintu.

"Bisa kita bicara sebentar?" tegur Kihyun.

Youngjae kemudian berjalan menghampiri Kihyun dan keduanya berdiri berhadapan di depan ruang rawat Daehyun. Rencana awal Kihyun akan pergi ke Incheon setelah mendapatkan telepon dari Youngjae, namun dia mendapatkan panggilan mendesak dari Hankuk Medical Center sehingga ia baru sampai di sana.

"Aku minta maaf karena tidak bisa langsung kemari, aku harus mengurus pasien di Seoul terlebih dulu."

"Bukan masalah, kau pun tidak memiliki wewenang di sini."

"Bagaimana keadaan Daehyun Hyeong?"

"Detak jantungnya sempat berhenti selama lima menit saat berada di ruang operasi. Kondisinya sudah stabil, namun meski begitu tidak ada jaminan kapan dia akan bangun."

"Bagaimana dengan Taehyung?"

"Kau bisa melihatnya sendiri."

Kihyun tampak resah, merasa ada hal yang sangat perlu untuk ditanyakan. Meski sedikit canggung, pada akhirnya sang dokter pun memutuskan untuk bertanya pada Youngjae.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Taehyung dan Daehyun Hyeong, apakah mereka terlibat insiden kecelakaan yang sama? Apa yang mereka lakukan di sini?"

Youngjae terlihat ragu, tidak tahu jika Daehyun belum mengatakan apapun perihal Taehyung pada Kihyun mengingat hubungan kedua orang itu cukup dekat.

Merasa bahwa Youngjae menyembunyikan sesuatu, Kihyun kemudian menegur dengan hati-hati.

"Ada apa? Apakah sesuatu terjadi di antara mereka berdua?"

"Daehyun tidak memberitahumu?"

Kihyun menatap penuh tanya. "Tentang apa?"

"Kim Taehyung adalah adik kandungnya."

"Apa?" Kihyun tertegun, menatap tak percaya. "Apa maksudmu? Kim Taehyung ... adik kandung Daehyun Hyeong? Bagaimana bisa?"

"Ini adalah masalah keluarga. Daehyun meminta agar keluarga Seokjin mengembalikan Taehyung padanya, tapi Seokjin menolak dan justru berniat membawa Taehyung ke luar negeri. Daehyun menyusul ke bandara dan mereka terlibat kecelakaan di depan bandara."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang