Page 12

1.9K 238 90
                                    

    Jam pelajaran pertama berakhir tepat setelah bel di bunyikan, para murid menutup buku mereka dan mengganti dengan buku lain yang akan mereka gunakan untuk pelajaran selanjut nya. Begitupun dengan Taehyung dan juga teman sebangkunya, Park Jimin.

    "Kau tidak lupa dengan tugas dari Jeon Ssaem kan?" Tanya Jimin ketika Taehyung sibuk mencari buku di dalam ranselnya.

    "Tentu saja tidak. Jika aku lupa, bukumu juga pasti tertinggal." Ujarnya yang kemudian tersenyum lebar dan mengundang tawa ringan dari Jimin yang sekilas menepuk bahunya.

    Taehyung pun mengeluarkan dua buku dari ranselnya dan membverikan satu untuk Jimin.

    "Gomawo."

    Jimin lagi-lagi menepuk bahu Taehyung. "Eih... Sudah ku bilang, berhenti mengucapkan terimakasih pada ku. Bukankah sudah seharusnya teman saling membantu."

    Taehyung hanya menanggapi perkataan Jimin dengan seulas senyum lebarnya.

    "Anak-anak, mohon perhatian nya sebentar." Seru Guru Kim sebelum mengakhiri kelas nya pagi itu dan menarik perhatian dari seluruh muridnya.

    "Ssaem ingin menyampaikan kabar baik untuk kalian." Ujar Guru Kim yang di akhiri oleh seulas senyum nya dan sontak membuat seisi kelas menjadi bising.

    "Diam dulu sebentar, dan dengarkan apa yang akan Ssaem katakan." 

    "Ne...." Jawab mereka serempak.

    "Sepuluh hari lagi, kelas kalian akan mengikuti studi tour dan pergi ke Gunung Jiri, dan kita akan menginap di sana selama empat hari. Kalian pernah mendengar tempat itu sebelumnya?"

     Dan suasana kelas menjadi lebih gaduh di bandingkan sebelumnya, kebanyakan dari mereka pernah mendengar namun tak banyak yang tahu di mana Gunung Jiri tersebut.

    "Jika kalian tidak tahu, kalian bisa mencarinya di internet. Dan jangan lupa untuk mengatakan hal ini kepada orang tua kalian."

     "Ne..."

     Setelah mendapatkan jawaban serempak dari muridnya, Guru Kim meninggalkan kelas yang semakin terdengar gaduh hingga keluar. Namun berbeda dengan murid lainnya, Taehyung justru tampak mempertimbangkan sesuatu hingga teguran Jimin berhasil membuyarkan lamunan nya.

   "Tae."

    "Ne?"

    "Kau tahu di mana tempat itu?"

    Taehyung menggeleng, tampak jika dia yang masih sibuk dengan pemikiran nya sendiri dan ketika Jimin berpaling darinya. Dia kembali sibuk dengan pemikiran nya sendiri dengan sesekali jarinya yang bergerak seperti tengah menghitung sesuatu.

    "Sepuluh hari, aku pergi selama empat hari. Bukankah itu empat belas hari, empat belas hari lagi adalah ulang tahun ku." Gumamnya dan Jimin yang sedikit menangkap gumamannya tersebut kembali ke arah nya.

    "kau bicara sesuatu?"

    Taehyung dengan cepat menggeleng. "Aniya..."

    "Oh... Aku pikir tadi aku mendengar mu bicara."

    Taehyung tersenyum lebar menanggapi wajah bingung Jimin, memang benar jika dia baru berbicara namun perkataan nya itu adalah rahasianya sendiri. Dan jika dia mengikuti studi tour ini berarti dia akan kembali tepat saat hari ulang tahun nya, tapi apakah tidak apa-apa jika dia pergi? Pikiran nya kembali terbuyarkan ketika Jeon Ssaem memasuki ruang kelas dan semua kegaduhan itu berakhir sampai jam istirahat datang.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang