#37

291 28 0
                                    

Mendengar apa yang baru saja diceritakan oleh Count, membuat mereka bertiga, jadi merasa kasihan, pada sang Raja Kegelapan itu.

"Aku jadi merasa kasihan padamu, tuanku" ujar Dervla, sambil menatap punggungnya Count.

Namun dengan cepat, Count langsung membalikkan tubuhnya, dan menyunggingkan senyuman, yang mengerikan, "Anda tak perlu merasa kasihan pada saya, karena saya tidak suka, dikasihani" ucapnya.

"Baiklah, maaf kalau begitu" ucap Dervla, sambil menundukkan kepalanya, dan merasa bersalah.

"Jadi selama ini, kau hidup seorang diri, selama hampir dua ribu tahun lamanya?" ujar Franc, dan Count langsung mengganggukkan kepalanya, "Apakah, kau tidak merasa kesepian?" tanya Franc.

"Kesepian? Sepi sudah menjadi teman setia saya" ujar Count, sambil menyunggingkan senyuman, dan menatap ke arah jendela.

"Lalu, bagaimana awal mulanya, ada seorang vampir?" tanya Dervla.

Count yang masih menatap ke arah jendela pun, melipat kedua tangannya di dada, sorot matanya menatap tajam, ke arah jendela, seolah sedang mengingat suatu kejadian. Lalu ia berkata, "Pada abad ke-17, saya mencoba untuk pergi ke suatu negara, yang masih berada di benua ini. Namun rupanya, di negara tersebut, sedang terjadi sebuah perang. Saya pun memutuskan, untuk menyaksikan perang tersebut, yang dipimpin oleh seorang Raja. Lalu, Raja itu terjatuh dari kudanya, karena terkena serangan, dari musuh. Dan saat ia sedang sekarat, saya segera menghisap darah, yang mengalir pada lehernya. Lalu saya memberikan darah saya padanya, sehingga ia menjadi seorang vampir, yang pertama, dan memiliki berbagai macam kekuatan, yang tak dimiliki, oleh vampir lain. Dan setelah itu, saya membawanya pergi ke suatu tempat, dan menunggunya hingga ia tersadar. Saat ia tersadar, saya memperkenalkan diri padanya, dan memberitahunya, kalau ia bukan lagi, seorang manusia. Dan hal tersebut, membuatnya sangat terkejut, dan tak menerimanya. Namun saya mengatakan padanya, kalau ia sudah mati, jika saya tidak segera merubahnya, menjadi seorang vampir. Dan, saya juga memberitahunya, kalau ia bisa memenangkan setiap perang, dengan dirinya yang sudah menjadi seorang vampir, karena ia tak akan bisa dibunuh. Singkat cerita, perang di negara itu sudah selesai, dan tidak ada lagi perang, sehingga ia bisa melanjutkan hidupnya, dan tinggal di istananya, sampai saat ini".

"Memiliki berbagai macam kekuatan, yang tak dimiliki oleh vampir lain?" ucap Franc.

"Benar, namun kekuatan yang dimilikinya, masih berada jauh, di bawah saya, karena saya lah, yang memberinya, kekuatan-kekuatan itu" jawab Count.

"Lalu, apakah kau mengajarkannya, cara meminum darah, langsung dari sumbernya?" tanya Dervla kembali.

"Tentu, itu adalah sebuah keharusan. Saya mengajarkannya cara berburu manusia, selama beberapa kali, hingga akhirnya ia mengerti, dan bisa berburu sendiri. Lalu suatu malam, kami berbincang-bincang bersama, di dalam istananya. Dan ia mengatakan, kalau ia ingin, ada vampir-vampir lain, di dunia ini, bukan hanya dirinya saja. Hingga akhirnya, saya mengajarinya, cara merubah seseorang menjadi vampir, dan ia mulai melakukannya. Dan sejak saat itulah, vampir mulai menyebar, di seluruh dunia, sampai detik ini. Lalu, saya mengangkat Raja itu, menjadi Raja Vampir" tutur Count, yang masih menatap ke arah jendela.

"Lalu bagaimana awal mulanya, ada seorang Manusia Serigala?" ujar Xandre, sehingga membuat membuat Dervla dan Franc, langsung menoleh ke arahnya.

Count pun langsung membalikkan tubuhnya, dan menatap ke arah Xandre. Lalu ia melangkahkan kakinya menuju meja makan, yang begitu panjang itu, dan berkata, "Werewolf tercipta dari sebuah kutukan. Karena pada jaman dahulu, pada abad ke-18, ada seorang pria yang memakan bayinya, secara hidup-hidup, karena ia tahu, anaknya akan menjadi seorang penyihir, seperti ibunya. Dan hal tersebut, diketahui oleh istrinya, yang memang lah seorang penyihir. Lalu ia mengutuk suaminya, menjadi seorang Werewolf, yaitu setengah manusia, dan setengah serigala, yang harus memakan daging. Namun, ia juga membuat suaminya, bisa menjadi seekor serigala. Dan setiap orang, yang digigit oleh suaminya, akan berubah menjadi manusia serigala juga. Semenjak itu lah, muncul para manusia serigala".

"Dan apakah, bangsa Vampir dan bangsa Werewolf, tidak bisa berteman? Maksudku, mereka tidak harus bermusuhan" ujar Dervla.














To be continue. . .

Vampire vs Wolves [COMPLETE]Where stories live. Discover now