63

98 18 7
                                    

Jay baru saja mendudukkan tubuhnya di kursi kerja, dihadapan beberapa tumpukan berkas yang harus dia baca satu per satu dengan teliti kala dari arah luar terdengar suara para pengawal pribadi yang tengah meninggikan suara. Keributan kecil sebelum salah seorang pengawal asing berhasil membuka pintu secara paksa. Menoleh singkat. "Biarkan saja," ucap Jay kala mendapati sosok Jungwon Yang.

"Duke Jay Park dari Furstin. Anda dimohon untuk segera memenuhi panggilan penyidikan dari Marquess Choi."

Salah seorang pengawal terlihat ingin kembali menyentak. "Apa yang telah kalian lakukan?! Berani-beraninya!"

"Tidak masalah," ucap Jay berdiri dari duduknya. Membenarkan lengan kemeja yang sebelumnya sempat dia naikkan sebatas siku. "Ini hanyalah undangan percakapan antar teman lama." Dalam sesaat, sorot mata setajam elang itu mencoba untuk mengintimidasi penghuni ruangan lainnya. Jay hanya berniat untuk memeriksa apakah dalam kondisi kurang tidur seperti ini dia masih bisa mengeluarkan karakter yang kuat seperti biasanya atau tidak.

Dan jawabannya, hampir bisa. Mengingat ada satu wajah yang justru menatapnya balik menantang.

Ksatria Jungwon Yang. Satu dari sedikit teman Youngeun itu menatap padanya seakan penuh akan dendam. Menyebalkan memang, tapi Jay entah suka atau tidak suka tetap saja memiliki sebuah hutang budi pada si pemuda berwajah mirip seperti kucing itu. Berulang kali telah menggantikan posisi dirinya sebagai seseorang yang seharusnya menyelamatkan Youngeun.

"Anda sepertinya sangat menanti-nantikan hal ini, Ksatria Yang. Apa benar begitu? Atau aku saja yang salah mengartikan raut wajah Anda."

Siapa yang tidak akan merasa bahagia bila seorang yang selalu menganggu hidup sahabatnya mendapatkan masalah?

Sebenarnya sudah sedari tadi malam, kala Jay kalah suara dari para bangsawan lainnya yang pastinya tetap bersikukuh terkait penerbitan Surat Kabar Angin pagi ini. Jika boleh jujur, Jay sedikit masa bodoh untuk kapan waktu penerbitannya. Tetapi bila langsung pagi ini, rasanya terlalu terburu-buru.

Dirinya memang belum menyentuh lembaran penuh kontroversial itu. Lagi pula isinya juga sama persis dengan apa yang semalam dibahaskan oleh Heeseung. Kalaupun ada yang berbeda itu mungkin hanya satu dua berita kecil-kecilan sebagai pelengkap biasa. Namun Ksatria Yang mungkin akan menjadikan surat kabar pagi ini sebagai salah satu pajangan, terlihat dari kertas yang dia genggam.

Berjalan di belakang Ksatria Yang dengan pengawalan beberapa penjaga di belakang, Jay tidak pernah tahu bila pemanggilan dirinya akan menjadi tontonan umum seperti ini. Beberapa debutan putra entah itu debutan atau orang tua yang belum kembali dari pesta semalam secara serempak keluar dari kamar masing-masing, seakan tidak ingin kehilangan momen. Ayolah, jangan berlebihan, dia hanya saksi.

Tunggu sebentar, alih-alih berpikir dia tengah dipanggil oleh tim penyelidikan. Kebanyakan pasti akan berpikir bila Jay tengah dipindahkan demi alasan keselamatan.

"KSATRIA JUNGWON YANG!"

Ah, masalah. Buruk sekali nasibmu Ksatria Yang hari ini.

"Sudah seharusnya kalian mendengarkan ideku, penjemputan seperti ini seharusnya dilakukan pada jam yang sepi." Jay berbisik sambil sedikit menahan tawa. Sebuah keteledoran karena mereka lupa pada siapa pemilik kedua bangunan yang dialihfungsikan menjadi rumah debutan. Lady Freifrau. Seorang yang sangat mendukung pihak wilayah Furstin. "Apa kabar Lady Freifrau? Aku harap pagi Anda menyenangkan setelah berpesta semalam dan mendapati diriku dalam kondisi seperti ini."

Dalam kepala yang menunduk hormat, Jay yakin Jungwon kini tengah menahan diri untuk tidak menggumpat. Karena sungguh, Lady Freifrau adalah seorang yang teramat sangat menjunjung tinggi silsilah garis keturunan. Jay tentunya akan sangat berterima kasih, terlebih lagi karena teriakan perempuan itu berhasil membubarkan para penonton. "Apa menurutmu tindakan seperti ini pantas bila ditujukan pada seorang Duke?" Lady Freifrau pastinya tahu tentang perkara pemanggilan ini.

I Love How I'm CalledDonde viven las historias. Descúbrelo ahora