89

79 13 0
                                    

Sepanjang hidupnya, Taehyun tidak pernah melabeli dirinya sebagai kakak laki-laki paling baik ataupun paling keren, meski untuk beberapa aspek dia akui dia memang keren. Taehyun lebih suka menyebut dirinya sebagai seorang yang jujur, selayaknya putra keluarga Kang pada umumnya. Memiliki pengendalian emosional yang bagus hingga mungkin menghajar Sunwoo Kim hingga hampir pingsan adalah sesuatu yang paling ringan yang bisa dia lakukan.

"Aku terkejut kau masih bisa menahan dirimu," ucap Chaehyun yang waktu itu menonton di belakang bersama dengan Kai. Taehyun kini paham dengan maksud Dayeon untuk tidak serta merta melepaskan Sunwoo, menyerahkan putra rahasia Raja Kim itu pada sang kakak kandung. Meski pamor dari Chaehyun sendiri adalah seorang Tuan Putri yang terlalu lama hidup di kerajaan hingga tidak mengetahui kesusahan yang harus ditanggung oleh rakyat, itu tidak menjamin apa pun. Sekali lagi itu hanyalah pamor, seperti istana yang tiap sudutnya dihiasi oleh ornamen campuran emas, Chaehyun memanfaatkan pamornya untuk menutupi sisinya yang lain. Sisi yang mungkin tidak masalah bila mana Taehyun sampai berhasil membunuh Sunwoo. "Dari ucapan Nona Sakamoto tersirat pesan bila anak yang dikandung Yeseo adalah laki-laki, jika kau membunuhnya sekarang pun juga tidak masalah karena garis keturunan kerajaan telah diwariskan. Meski terahasia, pertuangannya dan adikmu dicatatkan secara hukum, bukan?"

Taehyun menganggukkan kepalanya. Mengusap wajahnya kasar. Yang mengganggu pikirannya sedari kemarin bukanlah tentang nasib masa depan si adik, Yeseo itu pintar, dia pasti telah mempertimbangkan semua ini. "Kalau kau takut membunuhnya dikarenakan adikmu bisa saja menjadi janda, itu memang urusan lain sebenarnya, namun sebagai ibu dari calon penerus garis keturunan kerajaan Yeseo bisa saja mendapatkan uang tunjangan. Jadi entah Sunwoo hidup atau tidak, masa depannya telah terjamin." Belum lagi hal ini, Taehyun yakin sebelum Chaehyun datang dan memberikannya serangkaian pengetahuan baru, Yeseo pasti telah lebih dahulu memperkirakannya. 

"Duke Huening, bisa kau bawa Tuan Putri Kerajaan keluar dari ruangan ini?"

Taehyun yakin permintaannya barusan bila dalam situasi normal pasti jelas saja akan dipenuhi dengan kontra, namun dalam kondisi seperti ini Taehyun memiliki hak untuk mendapatkan ketenangan privasi. Termasuk dalam menghukum Sunwoo. Dan meski Chaehyun mempertanyakan hal itu, gadis itu tidak dapat berbuat lebih banyak karena Kai mau tidak mau harus mengharagai keputusan Taehyun dan memenuhi permintaannya sebagai kakak dari gadis yang entah bisa dikatakan sebagai korban atau tidak. "Jelaskan padaku! Jelaskan apa yang ada di dalam pikiran adikku!" Menarik kerah kemeja Sunwoo cukup tinggi. Taehyun masih memerlukan pengakuan dari sosok yang sudah dia hajar hingga mengalami lebam dan sudut bibir yang bedarah. Aneh saja bila rasanya kehadiran Chaehyun sedari tadi justru seakan memanas-manasi dirinya untuk dapat membunuh Sunwoo. "Apa ini rencanamu? Apa ini rencana Tuan Putri Kerajaan?"

Mungkinkah Yeseo dimanfaatkan? "Tidak."

Dayeon telah memperingatkan Taehyun sebelumnya tentang gerak-gerik aneh dari Chaehyun yang sepertinya hanya menginginkan keberadaan Sunwoo guna dijadikan sebagai Raja Boneka yang mana dapat dia kendalikan secara mudah. Hal itu tentu lebih menguntungkan daripada bila Kai yang menjadi Raja, atau mungkin Chaehyun memang ingin agar posisinya aman? 

Sama seperti yang dilakukan oleh Yang Mulia ratu dengan tetap diam meski tahu bila sang suami telah berselingkuh, Chaehyun pasti telah belajar banyak hal dari sosok itu. Dengan menjadi menantu keluarga Huening, dia secara tidak langsung telah berada di bawah perlindungan keluarga terkuat dan paling berpengaruh di Tsaritsa yang bahkan posisinya tepat berada di bawah keluarga inti kerajaan. Mengamankan posisi dan mungkin bisa dikatakan sebagai sebuah asuransi, dia juga mencoba merangkul pihak Sunwoo, jadi siapa pun yang pada akhirnya menjadi Raja Tsaritsa sesuatu hal yang pasti adalah posisi Chaehyun akan tetap selalu aman. Dan melihat tindakan gadis itu yang seperti siap membuang Sunwoo begitu saja, Taehyun semakin merasa yakin jika prasangkanya benar.

I Love How I'm CalledWhere stories live. Discover now