BAB XV

5.8K 991 88
                                    

.

.

.

.

.

Setelah giliran Taehyung berakhir, ekspresi kaku itu kembali muncul diwajah Jungkook. Meskipun ia berusaha baik di hadapan peserta, tetap saja Taehyung bisa melihat sifat asli dari lelaki itu. Apa lelaki itu sudah mulai nyaman di dekat Taehyung sehingga ia menampilkan sifat aslinya?

.

Entahlah.

.

Taehyung menghela napas, seharusnya ia tidak perlu memikirkan hal semacam itu.

.

Taehyung kembali kebagian tim riasnya untuk bersiap-siap mengganti pakaian. Tetapi, setibanya Taehyung di meja rias. Ia melihat kepala tim rias meneteskan airmata. Perempuan itu terlihat frustasi.

.

"ada apa dengannya?" Tanya Taehyung pada gadis berambut merah berpotongan bob disampingnya.

.

"leader kami... astaga, tuan puteri. Maafkan kami! Kami..." ia tergagap-gagap menjawab pertanyaan Taehyung. Taehyung sendiri tidak mengerti setelah melihat wajah tim riasnya seperti merasa bersalah terhadapanya juga frustasi.

.

"hei, hei.. tenanglah. Ada apa? Aku tidak mengerti." Kepala tim riasnya sekarang berlutut dihadapan Taehyung dan membuat orang-orang disekitar mereka heran melihatnya. Taehyung pun segera menarik lembut perempuan itu agar berdiri dan membawanya keluar dari ruangan. Ia tidak mau masalah di bagiannya tercium oleh peserta lain.

.

"katakan padaku, apa masalahnya? Jangan tiba-tiba menangis seperti ini." Ujar Taehyung sambil menenangkan sang perempuan.

.

Sedang perempuan it uterus menangis terisak-isak. "gaunnya, gaun tuan puteri... gaun pengantin tuan puteri, tiba-tiba-astaga, aku tidak kuat mengatakannya."

.

Taehyung menghela napas, ia tidak bisa menunggu jawaban dari perempuan ini. Taehyung pun kembali masuk kedalam ruangan dan meminta salah satu staf tim riasnya memperlihatkan gaun yang akan ia kenakan. Tetapi, mereka semua terlihat ragu.

.

"perlihatkan padaku!" perintah Taehyung.

.

Meskipun ragu, gadis berambut merah tadi mempersilahkan Taehyung untuk mengikutinya dari belakang menuju kamar ganti. Ketika Taehyung memasuki kamar itu, ia disambut oleh gaunnya yang tergeletak psrah diatas mejak dan robek.

.

Bagian ekornya pang paling dikagumi taehyung, robek terbelah menjadi dua. Sedangkan bagian depannya terdapat banyak lubang-lubang kecil yang sepertinya dilubangi dengan menggunakan gunting.

.

Taehyung coba menenangkan diri dengan menarik napas dalam -dalam. Ia tidak boleh panic dan kecewa, meskipun di dalam hatinya ia marah terhadap seseorang yang telah melakukan ini. Lagi-lagi, Taehyung diintimidasi. Mungkin, kalau dia benar-benar seorang perempuan, ia mungkin sudah ikut menangis bersama para tim riasnya. Bukan hanya gaunnya yang ia tangisi, tetapi kerja keras timnya!

.

"maafkan kami tuan puteri. Seharusnya kami menjaga agar guan ini tidak tersentuh siapapun. Kami tidak tahu siapa yang melakukannya. Saat kami dating untuk mengambil gaun ini, tiba-tiba-oh Tuhan. Kumohon, jangan hokum kami, tuan puteri. Jangan laporkan kami pada pihak kerajaan."

THE SELECTION [KookV] ✅Where stories live. Discover now