BAB XLI

4K 658 44
                                    

.

.

.

.

.

Tidak ada yang bergerak, mereka bertiga membeku di tempat. Saling lirik memberikan isyarat kapan mereka bisa bergerak dan melarikan diri. Tetapi mata itu menatap dengan tajam seolah memaku mereka di tempat hingga Taehyung mundur dari tempat duduknya. Jungah dan juga Jieun pun segera berdiri dan membereskan dokumen-dukumen yang mereka bawa.

.

"maafkan kami, Lee Hyori-ssi. Kami hanya sekedar berbincang-bincang di sini—"

.

Jieun berusaha menjelaskan tetapi tatapan Hyori dan senyum miringnya itu membuat nyalinya ciut.

.

"kalian seperti dayang-dayang kecil yang ketahuan telah mencuri makanan milik anggota kerajaan." Sindir Hyori.

.

Jungah berusaha tenang, ia membungkukkan badannya sedikit sebagai tanda hormat dan maafnya. "maafkan kami, Lee Hyori-ssi. Kami datang kesini hanya untuk menjenguk anggota kelompok kami. Kebetulan sekali kami juga memberitahu bahwa persiapan acara yang kami pegang sudah hampir selesai. Jadi, tidak salah bukan, apabila kami memberitahu sedikit kelegaan tim kami pada Kim Taehee. Siapa tahu ia khawatir dengan pekerjaan kami."

.

Hyori hanya mengangguk-angguk, entah ia percaya atau tidak dari kebohongan Jungah itu. Tetapi, Jungah tidak sepenuhnya berbohong, ia hanya meletakkan tujuh puluh persen kebenaran dari kata-kata manis yang keluar dari mulutnya.

.

"kalau kalian ingin mendiskusikan proyek kalian, silahkan. Tidak masalah, lagipula Kim Taehee sudah lepas dari masa hukuman."

.

"eh?" serentak semuanya memberikan respon yang sama. Hyori mengulum senyum gelinya.

.

"aku tidak menyangka aku bisa melakukannya lebih cepat. Tetapi, kau bebas. Kim Taehee. Kau bisa melakukan hal-hal normal lainnya seperti peserta seleksi lainnya."

.

"maaf? Kalau begitu, apakah aku bebas? Bisa keluar dari hanok-ku? Mengikuti kelas dan sebagainya, begitukah, Lee Hyori-ssi?" seru Taehyung dengan memberikan runtutan pertanyaan kepada Hyori saking tidak percayanya.

.

Ketika Hyori mengangguk, Taehyung menjerit senang dalam hati. Ia sudah lepas dar masa hukumannya. Ia yakin, Hyori langsung mendatangi pangeran untuk mencari kebenaran dari rumor tersebut. Taehyung toh sudah tidak peduli siapa pelaku yang telah menjebaknya dalam rumor tersebut, yang penting ia bisa merasakan udara kebebasan lagi.

.

"terimakasih, terimakasih banyak!" Taehyung membungkukkan badannya beberapa kali. Pikirannya mulai melayang apa saja yang akan ia lakukan setelah bebas dari hukuman. Bayangan Jungkook tergambar jelas di pikirannya, itu adrtinya setelah pertemuannya dengan Jungah dan Jieun ini, ia akan mencari keberadaan kekasinya itu.

.

"bagaimana bisa?" ada sedikit rasa tak suka dari nada yang di keluarkan Jungah.

.

"karena tuduhan itu tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Aku sudah menanyakannya pada pangeran Jeon dan Ratu. Pangeran mengatakan, ialah yang mengajak masuk ke dalam hanok, bukan dengan rayuan yang diberitakan oleh artikel. Begitu juga dengan sang Ratu, beliau menyetujui apa yang telah pangeran putuskan." Jelas Hyori enteng.

THE SELECTION [KookV] ✅Where stories live. Discover now