BAB XXVIII

5.1K 866 68
                                    

.

.

.

.

.

“LARI!! LARI, KIM NAMJOON! SEOKJIN-AH!! KAU JUGA LARI, KUBILANG!!”

.

Mereka tampak tersentak mendengar suara asli Taehyung, wajah namjoon yang telah dikuasai ketakutan tampak begitu nyata sedangkan matanya yang melihat sosok Taehyung datang tanpa atribut penyamaran membesar. Namun, sayangnya ia sama sekali tak sempat mengkhawatirkan Taehyung saat dia dan kekasihnya sama-sama terkukung dalam ketakutan. Dia harus menyelamatkan dirinya dan seokjin. Mereka benar-benar dalam posisi yang teramat sangat genting.

.

“LARI!!! KIM SEOKJIN!” teriak Taehyung dan Namjoon bersamaan. Seokjin yang tidak mengenali Taehyung tanpa penyamarannya itupun segera berlari kearah Taehyung.

.

“bodoh!”desis Taehyung. “mengapa kau malah mengambil resiko yang lebih bahaya lagi!”

.

Seokjin tidak seharusnya berlari kearah Taehyung, bisa saja pengawal itu lebih mencurigai Taehyung. Satu-satunya cara adalah membawa Seokjin keluar dari sana.

.

Taehyung sempat meringis kesakitan ketika telapak kakinya yangtanpa mengenakan alas apapun tergores ranting pohon yang tajam. Seokjin yang ada disampingnya menjerit, wanita itu berada diantara ketakutan, panic, serta khawatir.

.

“tidak usah khawatir, larilah. Aku akan menyusulmu. Tetapi aku tidak yakin bisa membawamu lari lebih jauh. Pengawal itu pasti sudah menghubungi pengawal lain. Lebih baik kau bersembunyi,  Seokjin.”

.

Seokjin dengan patuh menuruti perintah Taehyung. Ia mengangkat ujung gaun pesta yang masih dipakainya lebih tinggi kemudian berlari secepat mungkin. Taehyung terpaksa harus berlari dengan langkah pincang. Ia tidak yakin bisa memakai sepatu hak tinggi selama beberapa hari.

.

Tetapi, sebelum Taehyung bisa menyusul Seokjin. Ia melihat dari kejauhan dua orang pengawal kerajaan sudah menangkap Seojin. Gadis itu meronta-ronta dengan suara menyedihkan. Taehyung hendak memajukan langkahnya untuk menyelamatkan gadis itu, tetapi ia tidak bisa menyelamatkannya dengan pakaian seperti ini. Kalau ia memberanikan diri. Itu sama saja dengan membunuh dirinya sendiri. Mungkin, hukuman yang akan Taehyung terima bisa jauh lebih berat dari pada Namjoon dan Seokjin.

.

Tidak sengaja, matanya bertemu dengan manik ketakutan Seokjin. Bibir gadis itu bergerak-gerak mengucapkan kata tolong dalam diam.

.

Rasa ragu pun menyelimuti diri Taehyung. Tidak, Taehyung tidak bisa mendekatinya! Itu terlalu berbahaya baginya!

.

Dengan perlahan Taehyung mundur dari tempat persembunyian. Dari balik pohon besar yang ada dibelakangnya Taehyung menyembunyikan tubuhnya yang gemetar. Ia mengatur nafasnya yang memburu dengan degitu sesak. Ia benar-benar ketakutan, jantungnya berdegup dengan begitu cepat karena panic dan ketakutan yang seolah menjalar diseluruh pembuluh darahnya.

.

Taehyung memejamkan mata, mencoba menenangkan diri namun bayangan ketika Seokjin ditangkap dan meronta-ronta untuk dilepaskan membuat dari Taehyung berkerut. Ia gagal menyelamatkan sahabatnya demi egonya sendiri. Sampai Namjoon dan Seokjin dijatuhi hukuman mati karena ini, Taehyung yakin ia akan dihantui oleh perasaan bersalah seumur hidup.

THE SELECTION [KookV] ✅Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ