BAB XXXVII

4.2K 697 57
                                    

.

.

.

.

.

"terimakasih." Ucap Taehyung setelah Hoseok selesai memasang kalung tersebut. Kalung itu menggantung di leher Taehyung dengan begitu cantiknya dan batu safir itu terlihat cocok dengan warna kulit Taehyung.

.

"kau cantik, Kim Taehee." Ujar Hoseok tulus.

.

Dan untuk kali ini, Taehyung tersipu mendengar pujian itu. Hoseok terlihat begitu tulus mengucapkannya.

.

Setelah itu, Hoseok kembali berpamitan pada Taehyung dan mengatakan akan kembali ke Incheon selama beberapa hari. Diam-diam, Taehyung merasa lega dengan kepulangan Hoseok. Setidaknya pendengarannya bisa bebas dari rayuan Hoseok yang meyebakan selama beberapa hari.

.

Tetapi, ia tidak henti-hentinya mengagumi hadiah yang di berikan Hoseok padanya itu. Ia sangat menyukai kalung tersebut hingga tak sadar seseorang tengah mengikutinya dari belakang dan membekap mulutnya.

.

.

.

.

.

Taehyung tidak sempat menjerit karena mulutnya yang sudah di tutup oleh telapak tangan pelaku. Pikiran negative mulai menguasai pikirannya, tetapi setelah mendengar bisikan yang di berikan si pelaku tersebut. Taehyung mulai bisa merasakan tubuhnya rileks.

.

Ketika si pelaku melepaskan bekapannya, Taehyung melotot marah pada orang itu.

.

"YAH!!" seru Taehyung.

.

Si pelaku hanya bisa tersenyum tak bersalah. "aku pulang." Ujarnya dengan santai.

.

Taehyung mendengus. "pulang? Kau bahkan tidak berpamitan padaku saat hendak pergi ke Negara sebelah tadi siang, huh, pangeran Jeon Jungkook?"

.

Masih memasang wajah sok polos, Jungkook berkata. "maaf, aku melupakannya. Ah, tapi darimana kau tahu kalau aku pergi ke Korea Utara?"

.

"Hoseok." Jawab Taehyung singkat. Jungkook hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Ternyata Hoseok lebih perhatian pada Taehyung daripada dirinya sendiri yang justru memiliki hubungan special dengan Taehyung.

.

Dan Jungkook sama sekali tidak mengaku kalau ia sedang berduaan dengan gadis seleksi lainnya sehingga ia tidak sempat berpamitan dengan kekasihnya itu. Meskipun merasa tersakiti dan begitu khawatirnya Taehyung dengan keadaan Jungkook di Negara sebelah, melihat kekasihnya itu berdiri di depannya sekarang tanpa luka apapun itu jauh lebih melegakan.

.

Pertemua ini sungguh berbeda dari pertemuan yang baru saja ia lakukan bersama Hoseok. Taehyung merasa letupan-letupan kecil itu kembali hadir di dalam dirinya, ia begitu senang melihat senyum Jungkook saat-saat seperti ini.

.

Jari-jari Taehyung bahkan hendak menyentuh wajah tampan JUngkook dan merasakan lembutnya kulit itu di telapak tangannya. Tetapi Jungkook tidak menyadari sikap Taehyung, ia justru menunduk lantas merogoh sesuatu dari balik saku celananya lantas menunjukkan pada Taehyung.

THE SELECTION [KookV] ✅Where stories live. Discover now