02. HARI PERTAMA

1.1K 190 102
                                    

Menangislah jika itu bisa membuat mu lega, karena berpura pura bahagia tidak semua orang bisa melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menangislah jika itu bisa membuat mu lega, karena berpura pura bahagia tidak semua orang bisa melakukannya

_Alula Almathea_

Di sebuah minimarket yang ada di Jakarta, saat ini sedang banyak pengunjung dan antrian begitu panjang bahkan mungkin ada sekitar 20 orang tengah berdiri mengantri gilirannya untuk melakukan transaksi, namun seperti yang di lihat nampaknya seorang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah minimarket yang ada di Jakarta, saat ini sedang banyak pengunjung dan antrian begitu panjang bahkan mungkin ada sekitar 20 orang tengah berdiri mengantri gilirannya untuk melakukan transaksi, namun seperti yang di lihat nampaknya seorang wanita paruh baya yang masih cek cok dengan mbak mbak minimarket itu mengalami kendala saat hendak melakukan pembayaran sehingga membuat orang yang berbaris di belakangnya mengumpat secara terang terangan karena mereka menunggu terlalu lama.


Melihat banyak orang marah dan antrian kian bertambah, seorang gadis yang menggunakan baju oversize yang hampir menenggelamkan tubuhnya itu keluar dari barisan, kemudian maju ke depan untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Masih lama mbak?" Tanyanya sambil sedikit melempar senyum ke arah ibu-ibu di sampingnya.

"Iya mbak ini ibunya belanja ga bawa uang saya suruh simpen dulu belanjaannya terus balik lagi ke sini tapi ibunya ga mau," Jawab mbak kasir itu berusaha menjelaskan.

"Ini saya udah kasih jaminan lho, ktp sama kartu nama saya."

"Tetep ga bisa Bu."

"Yaudah deh mba biar saya yang bayarin aja."

"Eh_ kamu mau bayarin belanjaan Tante, Cantik,?" Gadis itu mengangguk sambil tersenyum.

"Semua jadi berapa mbak?"

"Jadi 184 ribu mbak."

Setelah membayarnya, gadis itu keluar bersama ibu ibu yang mungkin sebaya dengan ibundanya.

"Makasih ya Cantik."

"Sama sama Tante," Melihat penampilan dan kelakuan tak terduga dari ibu tersebut, membuatnya teringat dengan mendiang ibundanya dan hal itu yang akhirnya membuat ia membantu ibu tersebut.

"Namanya siapa Cantik?"

Alula Almathea, itulah namanya, gadis Cantik baik hati dan pandai itu adalah seorang gadis yang alur hidupnya bak cerita dongeng Cinderella atau juga bawang merah bawang putih.

HEKSAGARA PRANADIPTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang