Ketika tuhan mempertemukan dua manusia dengan karakter yang berbeda, Alula yang penuh luka yang di sembunyikannya, Dan Gara yang datang membawa cinta dan kasih sayang untuk obatnya.
Akankah kisah itu berakhir bahagia?, atau justru malah berkahir sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hubungan tanpa kepercayaan itu tidak akan berhasil.
_Alula Almathea_
Ada yang bilang rindu itu berat, ada juga yang bilang rindu itu menyiksa, lantas bagaimana jika yang kita rindukan adalah seseorang yang bahkan tidak kita ketahui keberadaannya? Bukankah itu akan semakin menyesakkan?
Ini adalah hari ke delapan tepat di mana Alula menghilang begitu saja, tidak ada yang mengetahui keberadaannya? Carina, Luna, Bu Sumi, bahkan Gara yang biasanya setiap hari bertukar kabar dengan gadis itu pun tidak mengetahui keberadaannya.
Gara merasa sangat aneh, seseorang yang biasanya hadir mewarnai hidupnya kini tiba tiba hilang dan berlalu, Gara sangat merindukan kekasihnya dan ia merasa jika rindu itu menusuk seisi dadanya.
Sebelumnya semuanya baik baik saja, bahkan saat itu Gara masih bisa mendengar suara Alula dengan jelas saat gadis itu mengatakan akan bertemu di sekolah, tapi nyatanya sampai saat ini Alula masih belum menunjukkan dirinya, ponselnya tidak aktif, dan semua pesan Gara yang tiap hari laki laki itu kirimkan padanya tidak kunjung tersampaikan.
Ada waktu di mana Gara datang melihat kediaman Alula, mengunjungi taman yang dulu pernah sempat ia datangi bersama gadis itu, kemudian melewati halte yang di mana biasanya Alula ada di saat sedang bersedih, namun delapan hari itu Gara sama sekali tidak menemukannya, Alula tidak ada di tempat tempat yang Gara datangi.
Laki laki itu bertanya tanya dalam pikirannya, akankah hubungannya akan terus seperti ini, tidak ada kejelasan dengan Alula yang tiba tiba menghilang begitu saja seolah olah tidak peduli akan dirinya, dan perasaan takut akan kehilangan gadis itu tiba tiba mengalir begitu saja, bersama rindu yang tak kunjung berlabuh.
Terkadang perasaan rindu memang bisa menjelma menjadi hal yang mengerikan, bahkan bisa membuat salah paham.
"Kamu kenapa sih Sa, Ayah liat ga fokus mainnya, biasanya semangat juga," Ujar Ayahnya kepada Gara.
Seorang anak dan Ayah itu saat ini sedang duduk lesehan sembari bermain game PlayStation Resident Evil 4 yang akhirnya permainan itu di menangkan Angga, Ayahnya Gara.
"Ayah, kalo seandainya Bunda tiba tiba menghilang tanpa kabar, Ayah bakal gimana?" Angga mengerutkan keningnya bingung begitu mendengar pertanyaan Gara yang tidak terduga.
"Ya carilah sampe ketemu."
"Terus kalo udah di cari tapi masih belum ketemu gimana?"
"Emangnya Alulanya ke mana sih Gar?"
Gara melebarkan matanya kaget, bagaimana bisa Ayahnya tau jika yang saat ini ia bahas adalah Alula bukan Bundanya.
"Ko jadi Alula sih, aku tadi nanyanya Bunda,"
"Taulah, Ayah ga asik."
Angga tersenyum melihat tingkah anaknya, memang asmara paling rumit ialah asmara anak muda.
