28. JARAK YANG PERLAHAN TERKIKIS

352 100 7
                                    

Semua keindahannya membuat ku jatuh hati tak terkendali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semua keindahannya membuat ku jatuh hati tak terkendali

_Heksagara Pranadipta_

Sesuai dengan apa yang di katakannya kepada Despi, kini Gara berhasil membawa Alula kembali ke rumah sakit tempat Despi di rawat.

Saat ini Gara dan Alula sedang berada di salasatu toko roti di pinggir jalan menuju rumah sakit, Alula mencari cari cake strawberry sesuai permintaan Despi, dan ia juga berkali kali meminta pendapat kepada Gara untuk memilihnya namun laki laki itu hanya menjawab gue ga tau, beli yang mana aja asal strawberry, Alhasil Alula memilih yang banyak strawberry nya karena kata Gara, Despi sangat menyukai strawberry.

Saat ini Gara dan Alula sedang berada di salasatu toko roti di pinggir jalan menuju rumah sakit, Alula mencari cari cake strawberry sesuai permintaan Despi, dan ia juga berkali kali meminta pendapat kepada Gara untuk memilihnya namun laki laki itu...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Gue beli apa lagi ya Gar buat Despi, lo tau ga Despi suka apa lagi?" Tanya Alula sebelum naik ke atas motor Gara.

"Ga usah itu aja udah cukup."

"Serius."

"Iya, buruan gue pegel pegangin ini," Ujar Gara cukup kesal karena sedari tadi Alula tak juga naik ke atas motor dan sedari tadi ia yang memegangi cake yang di belinya.

"Sabar Gara, orang sabar di sayang Alula," Ucap Alula sembari mengambil kotak cake tersebut dari Gara dan kemudian naik ke atas motor.

Melihat Alula yang terlihat kesusahan memegangi kotak tersebut membuat Gara berinisiatif untuk memakaikan helm kepada gadis itu.

Bukan hanya memakaikan helm, Gara juga sempat merapikan rambut Alula yang berantakan, membuat gadis dengan satu kotak cake rasa strawberry itu terdiam tak sanggup berbicara.

"Gue ga sabaran aja lo udah sayang," ujar Gara setelah selesai dengan kegiatannya.

Laki laki itu kini mulai memajukan kendaraanya kembali menuju rumah sakit, bersama Alula yang tiba tiba terdiam tanpa bersuara, pipinya merah merona serta senyuman kecil terukir di sudut bibirny.

"Lo kalo salting tambah lucu Alula."

"GARA!" Ucap Alula setengah teriak.

"Bisa diem ga sih lo?" Lanjut gadis itu salah tingkah, tidak lupa membuang muka sebab ia tau jika Gara masih melihatnya lewat kaca spion yang sengaja di tujukan padanya.

HEKSAGARA PRANADIPTA (END)Where stories live. Discover now