05. BELUM WAKTUNYA MENYERAH

525 159 46
                                    

Banyak hal yang harus di kembalikan pada tempatnya dan saat ini menyerah bukanlah jalan yang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak hal yang harus di kembalikan pada tempatnya dan saat ini menyerah bukanlah jalan yang baik.

_Alula Almathea_

Kedua orang berbeda gender itu berjalan beriringan, Alula berusaha mengimbangi langkah Gara, laki laki yang sampai saat ini masih belum juga berbicara.

Keberadaan Alula bersama Gara kembali menjadi sorotan satu sekolah, rumor adanya hubungan antara ia dan Gara kini semakin menyebar dan semakin di percaya orang orang, dan sepertinya gadis itu tidak mau repot repot untuk menyangkalnya.

"Sana," Titahnya.

Alula masuk ke dalam UKS, di sana ada 3 orang siswa pengurus UKS yang tengah berjaga, ketiga siswa itu langsung memperhatikan Alula begitu ia masuk ke dalam sana.

Ketiga siswa itu masih saja memperhatikan Alula, mereka tidak ada yang bergerak sama sekali membuat ia sedikit bingung harus bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketiga siswa itu masih saja memperhatikan Alula, mereka tidak ada yang bergerak sama sekali membuat ia sedikit bingung harus bagaimana.

"Boleh minta tolong ambilin kompresan ga? gue soalnya ga tau ada di mana?," Ucap Alula, dan tiga tiganya tidak ada yang bergerak.

"Mending lo keluar deh, kita semua gada yang mau ngeladenin lo," Ujar salasatu petugas PMR itu.

"Lah? lo petugas PMR kan?"

"Iya, tapi kita ga mau ngasih apa apa ke lo."

"Anak baru aja udah bikin masalah."

"Keluar lo sana."

Ketiganya benar benar tidak ada yang membantu Alula, ia sungguh tidak habis pikir, apa sebenarnya yang membuat ia begitu di benci orang orang di sini, atau mungkin perkataan Carina benar.

Merasa kesal dengan orang orang yang ada di dalam UKS, Alula memutuskan untuk keluar dari sana, gadis itu langsung membanting pintu UKS begitu kakinya melangkah keluar.

Gara yang masih belum pergi dari sana cukup terkejut oleh kelakuan Alula tadi, laki laki itu kini memperhatikan Alula aneh.

"Gila semua ini seisi sekolah," Ujarnya menggerutu dan ia masih tidak menyadari jika laki laki yang duduk di teras depan UKS sambil memegangi handphone itu adalah Gara.

HEKSAGARA PRANADIPTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang