69. AKANKAH ADA KEBAGIAN UNTUK ALULA?

260 43 30
                                    

Kehilangan mu adalah mimpi buruk yang tidak ingin aku alami

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kehilangan mu adalah mimpi buruk yang tidak ingin aku alami

_Alula Almathea_

Dua orang yang berjalan sambil bergandengan tangan menyusuri koridor dan menjadi pusat perhatian itu terlihat tengah saling melempar senyum.

Kejadian di gudang tadi tidak membuat Alula membatalkan apa yang sudah Gara rencanakan sebelumnya, ia tetap ingin menyusuri kotak Jakarta bersama Gara, menyaksikan langit jingga yang sudah lama tidak Alula nikmati kehadirannya.

Tanpa berlama lama lagi, motor Gara melaju membelah keramaian di sore hari, terlihat bahwa langit nampak sudah menguning pertanda hari sudah sore.

"Aku pengen jadi langit deh Gar, jadi manusia terlalu sulit untuk aku," Ujar Alula asal, meskipun sebenarnya, dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ada keinginan untuk mewujudkannya meskipun mustahil, Alula hanya merasa jika menjadi manusia begitu melelahkan.

"Kalo kamu jadi langit, nanti kita gimana ketemunya?" Alula tersenyum mendengar pertanyaan itu, dari yang ia tangkap, itu artinya Gara tidak ingin kehilangannya sebagai Alula, gadis gila yang tiba tiba datang mengajaknya pacaran.

Mengingat momen itu Alula mengembangkan senyumnya, jika di pikir pikir, pada saat itu Alula memang benar benar konyol, mengajak Gara pacaran secara gamblang hanya dalam dua kali pertemuan, ini bukanlah hal yang wajar, jadi jika ada yang mengira dirinya gila pada saat itu, Alula tidak akan marah, ia akan menerimanya karena memang kenyataannya seperti itu.

"Oh ya, kita mau ke mana Gar?"

Gara terdiam tidak langsung menjawab, sebab dirinya pun tidak tau mau membawa Alula ke mana, Gara hanya ingin berdua dengan gadis itu lebih lama.

"Ada tempat yang mau kamu kunjungi?" Tanya Gara.

"Ke pantai yang pernah kita datangi."

"Emang ga bosen?" Tanya Gara lagi, ia tidak ingin jika perjalanan Alula bersamanya tidak menyenangkan, sebab sebisa mungkin, Gara ingin jika Alula merasa setiap perjalannya bersama dirinya bisa membuatnya terkesan, dan kelak bisa di kenang sebagai kenangan indah dan terbungkus rapi dengan kebahagiaan.

"Sunset di sana bagus, aku mau ke sana lagi," Jawab Alula.

"Let's go," laki laki itu mencondongkan tubuhnya, meluruskan tangannya menirukan salasatu gaya super Hero terkenal, dan Alula tertawa karenanya.

Motor yang Gara kendarai melaju lebih cepat, mengejar waktu agar tidak tertinggal sunset yang ingin kekasihnya lihat.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HEKSAGARA PRANADIPTA (END)Where stories live. Discover now