Ketika tuhan mempertemukan dua manusia dengan karakter yang berbeda, Alula yang penuh luka yang di sembunyikannya, Dan Gara yang datang membawa cinta dan kasih sayang untuk obatnya.
Akankah kisah itu berakhir bahagia?, atau justru malah berkahir sa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ternyata ada banyak hal yang belum aku ketahui tentangnya.
_Heksagara Pranadipta_
Hujan sudah reda dan Gara baru sampai di sekolah, laki laki itu membuka mantelnya kemudian menyimpannya kembali di dalam jok motor.
Ketika hendak melangkah menuju kelas tiba tiba ponselnya bunyi dan notifikasi itu membuat Gara berhenti dan melihat siapa yang sedari tadi terus mengiriminya pesan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aish gua lupa," Ujarnya tanpa melihat ke arah belakang yang sudah ada Juan di sana.
"Lupa apa?"
"Anjing!"
"Lo punya anjing Gar?"
"Bacot lo, minggir."
"Lah mau kemana?"
"Lo kalo mau mabal jangan lewat depan lah anjir," Ucap Juan heran begitu melihat Gara yang nampak buru buru pergi dari halaman parkiran.
"Bilangin Agam, nanti kalo gua telat suruh bukain gerbang," Ucap Gara memberi amanat setelah membalas chat dari Bundanya dan Juan mengangguk mengiyakan ucapan Gara tadi.
Gara buru buru keluar dari parkiran sekolah, ia menancap gas sepeda motornya degan cepat begitu security di depan berteriak melihatnya yang justru keluar dari sekolah di saat orang lain masuk ke dalam karena takut telat upacara.
Di tengah gemerciknya gerimis yang melanda penjuru kota, seorang laki laki yang menggunakan seragam putih abu dan dilapisi Hoodie itu tiba tiba turun dari motornya, menatap Alula dengan tajam seraya membuang napasnya lega.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.