78. HARI TANPA KAMU

249 29 21
                                    

Kehadiran mu akan utuh selamanya dalam cerita hidupku, Alula Almathea, gadis tangguh yang memiliki paras secantik senja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kehadiran mu akan utuh selamanya dalam cerita hidupku, Alula Almathea, gadis tangguh yang memiliki paras secantik senja

_Heksagar Pranadipta_

Tiga hari setelah kecelakaan, Alula masih belum sadarkan diri, yang menyelamatkan masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit sementara yang di selamatkan justru sudah siuman sejak hari kemarin.

Sebenarnya ini tidak bisa di katakan tidak adil, namun nyatanya memang terasa seperti itu, Alula masih belum sadarkan diri, sedangkan Luna yang sengaja bunuh diri sudah bisa kembali melihat semesta dan seisinya lagi.

Untuk kesekian kalinya, Gara kembali mengunjungi Alula, laki laki itu tidak pernah lupa membawa bunga baby breath yang katanya sangat Alula sukai.

Jika di hitung, bunga itu sekarang sudah terkumpul hingga tiga buket, dan Gara berencana menunjukkan kepada Alula setelah gadis itu sadarkan diri, Gara akan sedikit menyombongkan diri jika dirinya benar benar setia dan mencintainya hingga rela menunggu Alula berhari hari.

Setelah siuman nanti, Gara akan memastikan jika hal yang pertama gadis itu lihat dan dengar adalah semua bukti betapa dunia mencintainya.

"Hai Sayang," Gara menatap Alula sendu, semakin hari wajahnya terlihat semakin pucat, namun tidak di pungkiri jika Alula selalu cantik dalam keadaan apapun, dan Gara akan selalu menyukainya.

"Udah tiga hari kamu di sini Al, Ayah kamu nunggu kamu pulang dan sekarang rumah itu seutuhnya jadi rumah kamu Alula," Lanjutnya berbicara sendiri, tidak ada siapa siapa lagi selain ia dan Alula yang masih memejamkan mata.

"Aku kangen banget Al, mau pegang tangan kamu, mau peluk kamu, tapi sayangnya sekarang ga bisa," Gara menatap Alula dengan lekat, tidak satu detikpun ia lewatkan untuk mengalihkan pandangannya dari Alula, ia sungguh merindukan kekasihnya.

Gara yakin tuhan maha adil, setelah semua yang Alula lewati dan gadis itu hadapi, kedepannya pasti akan ada hal hal yang lebih membahagiakan datang dalam perjalanan hidup Alula.

********************

Kejadian saat kecelakaan waktu itu masih terekam jelas dalam ingat Luna, bagaimana ia berdiri di tengah jalan sampai akhirnya seseorang menerjangnya membuat ia terhempas ke pinggir jalan, dan karena itu akhirnya ia bisa berada di sini, di ruangan bercat putih dengan bau obat obatan yang menyeruak ke indra penciumannya.

Melihat ke arah jendela dengan pemandangan langit yang mulai menguning, Luna tidak bisa tertidur setelah kemarin sadar setelah kecelakaan.

Berkali kali ia berpikir keras, mencari alasan mengapa Alula lebih memilih menyelamatkannya sementara jika kehilangannya akan membuat ia kembali mendapatkan apa yang sebelumnya menjadi milik gadis itu, Luna tidak mengerti mengapa Alula melakukan ini kepadanya, seharunya Alula membiarkannya saja sehingga ia bisa pergi dan menebus semua dosa dosa yang ia lakukan kepadanya.

HEKSAGARA PRANADIPTA (END)Where stories live. Discover now