Bab 45: Hujan Telah Berakhir

154 18 55
                                    

Dennis Reeves melamun di balik jendela gerbong kereta api

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dennis Reeves melamun di balik jendela gerbong kereta api. Seluruh pengalaman yang telah terjadi di dalam hidupnya berkelebat silih berganti di benaknya. Mungkinkah semua yang dialaminya di Morte-Orbis cuma mimpi? Dia mencubit lengannya dan berharap terbangun di dalam kamar penginapan Bali Sunset, tempat tinggalnya di Bali.

 Mungkinkah semua yang dialaminya di Morte-Orbis cuma mimpi? Dia mencubit lengannya dan berharap terbangun di dalam kamar penginapan Bali Sunset, tempat tinggalnya di Bali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin saja Keluarga dokter Harris tidak pernah ada, pikirnya melamun. Bisa saja, dunia Pura-Pura Mati tempatnya berada sekarang ini cuma ada dalam mimpi. Rasanya seperti telah melakukan sebuah perjalanan panjang. Pejalanan yang sepi dan sendiri – perasaan yang sering muncul di pikiran saat seseorang berada di jendela bis dan kereta api.

 Pejalanan yang sepi dan sendiri – perasaan yang sering muncul di pikiran saat seseorang berada di jendela bis dan kereta api

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hujan telah berakhir, setidaknya untuk saat ini. Kereta api bergerak melalui hutan dan pemandangan yang menakjubkan, lalu tiba di stasiun kota Zrepollis tengah hari. Langit terlihat biru jernih. Seluruh murid the Eagle's Wings turun dan disambut oleh Pak Rafael Waterfield. Guru pelajaran Basic Philosophy & Psychology ini yang dulu mengantar mereka ke Village of Endless Rain dan kemudian menghabiskan waktunya di kota Zrepollis karena seluruh murid tidak diizinkan untuk tergantung pada guru demi peningkatan level Corporalis et Intelligentia.

Pak Rafael telah mengatur kotak Transfer Tanpa Bayang yang dipasang di sekitar stasiun kereta api. Dennis dan ketiga sahabat beserta seluruh murid The Eagle's Wings merasa janggal karena udara cerah tanpa hujan setetes pun. Melody Harlow berseloroh, "Berakhirlah kehidupan Lady Rain, tapi tidak apa, karena aku telah menyimpan kenangan tentang hujan di hatiku."

PURA-PURA MATIWhere stories live. Discover now