Akhir Kata

4K 513 427
                                    

(!) Bagian ini akan berisi bacotan super panjang nan tidak beraturan dari penulis.


.


Mau ngabsen dulu. Ada yang udah jamuran, berkerak, dimakan rayap sampai jadi debu tanah? Wkwkw.

Gila. Nggak nyangka saya nulis "Snacking" tembus seratusan chapter. Dan makan waktu tiga tahun lebih (atau empat ya? setengah dekade? asdfkl). Kalau saya nge-track down author's note, saya bisa menemukan diri saya dari masa-masa UTBK lol. Kalian yang konsisten ngikutin book ini dari awal sampai tamat pasti masuk nominasi manusia-manusia tersabar se-Wattpad. Tabah banget terlarut-larut menggantung dan melalui penantian super-duper panjang hahahah.

Biarkan saya beralibi sebentar, jadi, saya memang sengaja fokus ke unsur humor di cerita ini (karena genre besar book ini juga sebenarnya adalah humor) makanya progress perkapalannya jadi yah begitulah. (Dan kayaknya saya kapok nulis cerita multipair, susah juga nge-handle-nya ternyata).

Dan lagi, setelah menilik cerita-cerita saya yang lain, kayaknya saya memang punya kecenderungan menulis plot yang slowburn seperti ini jadi yah, hehe.


.


Jujur, awalnya saya nulis "Snacking" cuma sebagai selingan selagi saya ngerjain "Differ and Deeper" dan "Fall Asleep". Niatnya, dengan nulis chapter yang pendek-pendek di sini membuat saya nggak berhenti menulis meski sedang nge-stuck atau kesulitan dalam mengerjakan dua cerita yang tadi saya sebut. Tapi ujung-ujungnya saya malah fokus ke "Snacking" ehe.


.

Jadi, saya mau bilang terima kasih banyak-banyak buat yang udah baca dan support cerita ini! Takjub dan senang banget sama respon positif kalian!

Makasih banget buat yang baca, yang nge-vote, yang ngeramein kolom komentar, yang masukin "Snacking" ke reading list-nya, ataupun yang lain-lainnya!

Makasih udah mau ngobrol-ngobrol bareng saya via direct massage, nge-tag saya di Instagram setiap ngelihat postingan dan video yang ngingetin kalian sama anak-anak "Snacking", ngebikin fakechat/faketwitter soal Riko dkk, bahkan juga ngebikin fanfiction dan AU! Semua itu moodbooster banget kelean harus tahu! Salut sama apresiasi kalian.

Oh iya ada juga yang udah sukarela ngebikinin fanart karakter-karakter "Snacking". Really appreciate it! Kebayang sama effort dan waktu yang dikorbankan. Kalian harus tau kalau saya terkadang buka Instagram cuma buat mandangin karya-karya kalian sambil senyam-senyum nggak jelas. Udah saya satuin semuanya ke tagar #snackingfanworks di Instagram. Untuk yang fanfiction juga nanti akan saya bikinin reading list-nya! Makasih banyak semuanya<3

.

Saya juga mau minta maaf atas kesalahan kata, inappropriate joke barangkali, dan berbagai kekurangan yang pastinya ada di cerita ini. Apalagi karena, well, I do realize that I kinda (always) rush things when it comes to the closing parts of the stories, and this is really a bad habit of mine. Kalau kalian baca "Cliche(s)" mungkin kalian akan sadar juga. Semoga saya bisa memperbaiki hal ini ke depannya ya haha.

Dan juga, maaf juga buat, ehm ... ada yang kesal sama format judul chapter-nya "Snacking", nggak? Ngaku!

Fun fact: saya sengaja bikin judul chapternya begitu supaya susah diingat. Berharap kalian nyasar kalau mau baca ulang chapter tertentu sehingga berakhir baca semuanya. Dan kemudian menambah view cerita ini:))

Yah, begitulah pikiran gajelas saya dulu. Padahal saya gatau sistem penghitungan view di Wattpad tuh gimana.

Another fun fact , kalau ada yang penasaran kenapa judul book ini "Snacking" alih-alih "Heksagon" yaitu karena cerita ini setiap bagiannya (harusnya) pendek-pendek, conflictless, penuh dengan adegan random bin tidak berguna, dan banyak adegan makan-makannya ataupun yang berkaitan dengan makanan.

Dan, well, berbagai fun fact lainnya rencananya akan saya rangkum secara khusus di bagian selanjutnya pada book ini. Boleh ditunggu kalau kalian mau baca hehe.

.

Senang bisa menulis "Snacking". Senang sekali bisa berinteraksi sama kalian semua di kolom komentar selama tiga (empat?) tahun ini. (Terima kasih karena kalian aktif berkomentar dan pada kocak. Kalau reply saya suka ngawur yah dimaklumi aja lah ya //maksa.) Senang sekali juga ketika melihat kalian memaki Riko seperti teman sendiri lmfaooo.

Pokoknya senang.

Apalagi ketika ada yang bilang update-an "Snacking" bisa bikin mood mereka naik, saya selalu merasa seperti  berhasil memberi terapi ke orang-orang stress HAHAHAHAH.
//dilempar batu bata

Tapi percayalah baca-bacain komen kalian juga moodboster bagi saya kok.
#aciat

Kalau aja ada emoticon rolling depan loncat indah sambil nangis ala-ala orang yang dikunjungi tim bedah rumah pasti udah saya pake sksdksksk.

.

Oh iya, kemarin ada beberapa yang nanya apakah saya berniat ngebukuin "Snacking". Well, saya punya rencana sih—saya suka berencana. (Berencana tanpa eksekusi //dor). Tapi saya juga memang pengen nyimpen "Snacking" di rak buku saya sih. Nanti bakal saya update kabarnya lagi deh kalau-kalau saya beneran mau ngebukuin "Snacking".

Tapi kalau nanti sampai akhir tahun ini saya ga ada kabar yah kemungkinan ga jadi, hehe.


.





Kemudian, saya sudah mantap memutuskan bahwa rating cerita ini adalah A-BO.




((Anak dengan Bimbingan Orang Tua)).







Lmao.

Atau mungkin R-15. Intinya, saya tidak akan memasukkan adegan seks ke dalam alur sah "Snacking"—kalau-kalau ada yang masih bertanya-tanya.  Habis cerita ini terlanjur saya tagarin di fluff dan teenfiction sih, ahem.

Oh iya, saya juga punya rencana buat bikin minishot crackpair karakter-karakter "Snacking", non-canon kok. Cuma sekadar buat senang-senang dan eksplorasi (heh). Yang ini kemungkinan besar bakal saya unggah di Instagram.


.

Yang terakhir, kalau kalian masih punya pertanyaan atau bahkan mungkin kritik, saran, serta yang lain-lainnya yang relatable, jangan sungkan untuk submit di sini ya.


.


Oke, sekian dulu yang mau saya sampaikan. Lagi-lagi terima kasih banyak udah ngikutin "Snacking"! Silakan buang hal-hal negatif yang ada di cerita ini dan tiru yang positifnya saja (kalau ada wkwk).

Sampai jumpa di cerita lain!

SnackingWhere stories live. Discover now