/19.05.18/ ○ 11:03

7.3K 1K 59
                                    

¦attention please¦



Yohan Dharmawijaya—yang baru saja kembali dari kantor administrasi—membuka pintu kelas dengan girang.

"Guys, gue punya kabar gembira buat kita semua!" serunya lantang di depan kelas.

Ekspresi si ketua kelas yang cerah perlahan tertular pada anggota-anggotanya.

"Masa."

"Apaan, Han? Apaan?"

"Besok libur ya?"

"Besok Minggu, bego."

"Jadi apaan? Penasaran nih."

"Kasih tau, Han! Jangan dehem-dehem terus lo."

"Apaan, woii! Buru!"


"Kulit manggis kini ada ekstraknya!"


"BANGSAT KEMBALIIN SEPULUH DETIK GUA!"

"*PIIIIP* *PIIIP* LO! DASAR *PIIIIIIIIIP*"

"SEMOGA LO DIAMPUNI, HAN."

"AMATERASU."

"MASTIN GUD."


Setelah perlu beberapa detik bagi guru mata pelajaran seni rupa untuk menenangkan amuk massa, barulah si ketua kelas terhormat dapat menyampaikan maksud dan tujuan yang sebenarnya.

"Jadi begini, teman-teman. Jadwal ujian semester genap sudah keluar."

Seisi kelas kembali gaduh.

Garis tempur belakang kelas—Heksagon—yang sejak tadi tenang-tenang mengganyang Beng-Beng versi share sembunyi-sembunyi, menjadi yang pertama sekali bereaksi.


"—itu? ITU KABARNYA?"

"Tae, gembira banget gue."

"Lo tau apa definisi gembira nggak, nyet? Atau perlu gue timpuk pake kamus?"

"Apa itu ujian semester—"


Yohan menepuk-nepukkan tangannya, berusaha mengumpulkan perhatian. "Tenang dulu, kawan-kawin—"

"Gimana mau tenang, setan. Kenapa ujian cepat banget? Biasanya bulan Juni awal."

"Iya nih. Hoax!"

"Enak aja hoax." Yohan mendecak. Kedua tangan meluncur masuk ke dalam saku—membentuk pose yang dianggapnya meyakinkan. "Karena Lebaran jatuh di pertengahan Juni, makanya ujian dipercepat. Jadwalnya udah rilis di mading koridor utama. Silahkan dicek sendiri kalo nggak percaya."

Seluruh IPS 05 hanya bisa melolong putus asa seperti lansia sekarat.

"Jadi, kita ujian mulai hari Senin nanti, tanggal 21 Mei 2018 sampai dengan tanggal 26 Mei 2018. Peraturannya kayak biasa. Cuma perlu bawa alat tulis. Dilarang bawa handphone. Dilarang bawa segala jenis jimat-jimatan sakti. Kita kebagian trip 2, masuk jam setengah sebelas. Yang telat bakal ujian di ruang VVIP. Selama ujian berlangsung, memutar leher lebih dari empat puluh lima derajat itu ilegal. Ada pertanyaan?"

Niki mendadak mengacungkan tangan tinggi-tinggi. "Gue keberatan!"

"Ya." Yohan mengangkat bahu. "Yang punya opini lebih lanjut silahkan datang langsung ke kantor yayasan, di Jalan Ketapang Raya nomor 128 A."

"Oncom."


SnackingHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin