/11.01.18/ ○ 08:55

13.5K 1.7K 54
                                    

¦cuz u r so annoying¦

Roni Wijaya-yang dengan sok kerennya minta dipanggil dengan nickname Ron-adalah siswa paling menyebalkan di kelas dalam kacamata Riko.

Kalau diringkas; Ron itu sombong dan banyak bullshit.

Bukan sombong arogan, tetapi sombong yang seperti bocah. Seperti tuan muda yang manja.

Ron itu makhluk cupu tapi angkuh. Songong tapi gagu. Sok kuat dan sok-sok lainnya. The real definition of alien.

Intinya, ketika lihat muka dia-auto nabok. Itu yang dirasakan Riko.

Satu hal lagi soal Ron; dia itu pemilik senyum abadi. Keceriaan tanpa batas. Riko penasaran kenapa anak itu tidak bisa merapatkan bibirnya, padahal kondisi giginya baik-baik saja.

"Ngapain lo nimbrung sama kita?"

"Udah, oi." Tegar menyenggol bahu Riko dengan bahunya. "Lo kayak mau ngebacok aja."

"Memang."

Ron memberanikan diri untuk membalas tatapan sengit Riko. "Lo nggak berhak membatasi pertemanan orang lain," ucapnya dengan suara tercekat. "Lagian kalian lagi butuh anggota 'kan."

"Yeah, memang. Tapi kami juga menetapkan kualifikasi supaya bisa diterima jadi anggota."

Ron mengernyit jengkel. Kualifikasi apaan, pikirnya tak terima. Grup bobrok seperti mereka seharusnya tidak perlu bersikap seolah organisasi resmi internasional.

Syukur-syukur kalo ada yang mau mendaftar jadi anggota.

Dasar tidak tahu berkah.

"Memang apaan kualifikasinya?" tanya Ron, mulai senggak.

Riko tersenyum picik. "Sehat jasmani rohani, tampan dan berani-"

"Oh yea, gue memenuhi."

"-dan bisa mingkem."

Zefan yang sedang bermain game di ponselnya nyaris terjungkir dari kursi.


Di saat-saat seperti inilah, Zefan bangga pada Riko.

SnackingWhere stories live. Discover now