/15.06.18/ ○ 09:15

6.7K 1.1K 354
                                    

¦it was ... real?¦


Didi mengerjap. Tidak percaya akan apa yang didengarnya.

Bukan mimpi?

Kepalanya spontan menegak (sedikit mendongak, sebenarnya) menatap Zefan. "Maksud lo itu ... beneran?"

"Yeah."

"Lo beneran—"

Didi tercekat.

Kesadarannya sebenarnya sudah timbul tenggelam saat ia merasakan punggungnya berbenturan sedikit kasar dengan kasur, malam itu.

Seharusnya ini tidak mengejutkan. Aroma Zefan begitu riil saat itu. Ciuman itu seharusnya memang nyata.

"Jadi lo benar-benar ..."

Seharusnya ia tidak kaget.

Asumsinya salah.

.

"Iya, Di. Gue beneran ... cium lo kemarin," bantu Zefan sesaat kemudian. Memperjelas. Karena tampaknya Didi kesusahan mencerna.

Didi mendelik. "Gue ngerti anjay." Lalu ia menarik kasar leher baju Zefan. "Beraninya lo nyium gue tanpa sepengetahuan gue. Argh ... bibir gue cuma buat Nikiii!"

Sebelah alis Zefan naik usil mendengar nama itu. "Apa perlu gue ingatkan kalau kita pernah—"

"Stop, njeng!"

Tampang horor Didi seolah berkata tolong-jangan-ingatkan-gue-akan-ciuman-pertama-gue-yang-menyedihkan-itu.

"Dan Zef—kalau aja lo bingung selama ini—gue cowok."

"Oh?"

Didi nyaris kehabisan kata untuk menjawab. "Kalau aja lo nggak percaya, gue bisa buka celana gue."

"Kalau aja lo tahu apa yang bakal gue lakuin kalau lo buka celana lo."

Didi mematung. Menganga. Trauma pendengaran.

Bersamaan dengan itu, Zefan merasakan getaran dari saku celananya.



———
|Riko|
———

Riko Woii zef

Riko Gw ada tugas buat lo

Riko Zefaan

Riko Zefanya pranataa

Riko Woooyy

Zef Apaan setan

Riko Sans

Riko Gw mau lo bikin poster buat kegiatan kita






Zefan mengumpat dalam hati. Malas membaca lebih lanjut.

Zefan beralih pada Didi. "Gue cabut dulu, Di. Si Riko manggil gue."

Didi yang tidak terlalu konek hanya mengangguk tanpa pikir panjang.

Zefan pun melangkah ke luar rumah Didi. Jelas bukan karena mementingkan tugas yang diberikan Riko. Ia hanya ingin menghindari suasana yang lebih canggung.

Jantungnya berdetak berisik di dalam sana.




A/n : UASBN udah selesai, yeay~

SnackingWhere stories live. Discover now