#007 Klan Elve (2)

3.1K 713 45
                                    

Kepala Desa mempersilahkan rombongan Jake dan kawan-kawan untuk singgah di tempatnya. Rumah-rumah di Midgard ternyata juga sama asrinya. Mereka membangun rumah dari kayu yang kuat dan beraroma wangi. Bahkan perabotannya sebagian besar didominasi dari olahan kayu dan akar-akaran.

Kemampuan mereka dalam mengolah kayu bahkan dikatakan lebih unggul dari Klan Pengrajin.

"Seluruh warga desa mengucapkan terima kasih pada Nak Jake atas bantuannya tadi dan juga..." kepala desa melirik Jungwon yang sedang menghidangkan teh untuk mereka, "maaf atas kelakukan anakku yang kurang ajar. Dia keras kepala dan masih kekanak-kanakan."

"Tidak apa-apa, Tuan, aku yakin dia punya alasan sendiri."

"Tentu saja aku punya alasan!" Jungwon tanpa tahu malu ikut duduk bergabung dengan mereka, "Tuan Tanah sialan itu awalnya juga bersikap manis pada kami."

Jiwa penasaran Jay memuncak, "Sebenarnya apa yang sedang terjadi di desa ini?"

Kepala desa menghela napas, "Ada seorang tuan tanah yang mengaku berasal dari Central datang ke tempat kami. Awalnya kami mengira dia akan mencari keluarga untuk dijadikan pemasok makanan seperti biasanya. Tapi dia malah membangun rumah di lereng bukit. Tuan tanah itu membeli bahan makanan di tempat kami, dia juga sangat baik, kami tidak bisa menolak."

"Tapi, masalah muncul ketika pusat dari klan kami meninggal 2 bulan yang lalu," lanjut Jungwon.

"Pusat?"

Jungwon mengangguk, "Dia yang menjaga nyawa seluruh klan, terikat dengan pohon Yggdrasil yang kalian lihat di tengah desa. Kami menyebutnya Freyr, sang putra tertinggi."

Jay menyolek lengan Jake di sampingnya, "Jelaskan, aku tidak mengerti."

"Jadi, kalau diibaratkan dengan Klan Penjaga Kuil, Freyr itu Miko dan Pohon Yggdrasil adalah inti di Kuil Utama."

"Ah, begitu rupanya,"

"Tuan Tanah itu meminta bahan makanan dari kami, semua jenis sayur dan rempah-rempah dalam jumlah besar. Kami yang juga memasok makanan untuk keluarga-keluarga lain di Central merasa kewalahan. Lalu, jika kami tidak menuruti permintaan tuan tanah itu maka dia mengancam akan menebang Yggdrasil atau menyakiti kami seperti yang tadi mereka lakukan. Dia tahu bahwa Freyr kami baru saja meninggal jadi tidak ada yang akan menjaga Yggdrasil."

"Tapi, inti dari klan tidak bisa dihancurkan semudah itu, kan?" kata Jake.

"Dia punya pusaka. Inti klan bisa dihancurkan dengan pusaka yang dimiliki warga Central,"

Mendengar perkataan Jungwon, Sunoo jadi berpikir. Ada sesuatu yang mengganjal di sini.

"Yah, itu masalah desa kami, tolong jangan terlalu dipikirkan," kata Kepala Desa pada akhirnya, "Ngomong-ngomong ada gerangan apa kalian ke desa ini? Apakah hanya lewat ataukah kalian orang-orang Central seperti kata Jungwon yang hendak menyewa jasa pemasok kami?"

"Tidak keduanya, kami hanya ingin meminjam token milik kalian," jawab Jay kemudian dia menceritakan semua kondisinya secara gamblang kepada kepala desa dan Jungwon yang masih di sana tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Kepala desa mengangguk paham, "Kami tidak tahu apakah kami bisa membantu, tapi kalian lihat sendiri kondisi kami tidak sedang dalam keadaan yang baik."

Jay mengangguk canggung, "Ah, kami mengerti."

"Sebenarnya jika berjalan sedikit jauh ke utara dari sini, ada Klan Hunter yang juga menjadi pemasok di ibukota. Walaupun jumlah token mereka tidak sebanyak di desa kami. Lalu untuk sementara, kalian bisa beristirahat di tempatku."

Malamnya, Jay mengadakan rapat dadakan.

"Bagaimana ini? Kondisinya benar-benar di luar dugaan."

"Ku pikir, kita tidak boleh ikut campur di klan ini lebih jauh lagi," ujar Sunghoon.

"Kau benar," Jake menyetujui, "kita bisa pergi ke Klan Hunter seperti saran Kepala Desa."

Namun Sunoo nampaknya punya pendapat yang berbeda, "Tidak, kita tinggal di sini lebih lama."

"Kenapa?"

"Usahakan dulu untuk meminjam token Klan Elve. Sebagai pemasok makanan, token mereka lebih tidak diperiksa oleh penjaga di Central dibandingkan milik Klan Hunter. Klan Hunter mengirim benda seperti daging hewan buas, pesanan binatang, sampai batu mulia. Bawaan mereka jauh lebih beresiko dibanding Klan Elve yang hanya mengirim sayuran."

"Sunoo, apa kau menyarankan kita untuk melawan si Tuan Tanah itu?"

Sunoo menggeleng, "Aku punya firasat yang lebih baik daripada itu. Lagipula, akan lebih aneh jika ada yang mau meminjamkan token-nya hanya karena mendengar cerita Jay."

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Jake tidak ingin bertanya lebih jauh karena jika Sunoo sudah bicara soal firasat, Jake mau tidak mau harus mengikutinya.

"Pertama, kita harus dapatkan kepercayaan mereka."



-to be continued-

Info Klan

Elve

Kota/Desa: Desa Midgard; berada di Wilayah Timur yang penuh dengan hutan lebat dan merupakan wilayah yang paling subur di Stalzr. Desa yang damai dengan ladang dan sungai-sungai yang jernih. Di jantung desa, terdapat pohon raksasa bernamaYggdrasil yang berusia ratusan tahun.

Elemen/Kekuatan/Keistimewaan: Dapat menumbuhkan tanaman dengan satu gerakan tangan; keistimewaan Klan Elve membuat mereka menjadi pemasok makanan, utamanya sayur dan buah yang ideal untuk Central. Meskipun begitu, untuk pengolahan tanah dan pengairannya warga Midgard masih harus melakukannya secara manual. Semua hal yang berhubungan dengan tanaman, klan Elve adalah rajanya.

Center: Freyr (sang putra tertinggi); terhubung langsung dengan Yggdrasil yang merupakan sumber kekuatan dan kehidupan klan. Dia mampu mengendalikan pohon itu sesukanya dan punya total energi lebih  banyak daripada anggota klan biasa.

a.n Latar belakang Klan Elve saya adaptasi dari Mitologi Nordik. Karena mereka tinggal di desa dan seumur hidup bekerja sebagai petani, Klan Elve punya pembawaan yang lemah lembut dan sedikit ketinggalan jaman, tapi tidak untuk Jungwon.

CLANS| ENHYPEN ft. I-LANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang