CLANS| ENHYPEN ft. I-LAND

#000 Prolog (Bag. 2)

Halo, Jake, Sunoo

Surat ini mungkin akan jadi surat terakhir yang aku kirimkan dari Central karena aku dan Hanbin akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dan panjang. Ada beberapa hal yang ku rasa perlu ku sampaikan pada kalian, khususnya untuk Klan Penjaga Kuil.

Selama beberapa waktu, tidak ada pergerakan sama sekali di militer, semuanya tampak berjalan seperti biasa. Tidak ada surat kabar yang memuat invasi militer ke Kota Shin dan Midgard. Tidak satu pun.

Awalnya kami mengira karena invasi itu sangat rahasia sehingga tidak terendus oleh wartawan. Tapi, seorang teman dari salah satu perusahaan koran datang mengunjungi kedai sekitar dua hari sebelum aku menulis surat ini. Dia bilang, semua kawannya yang pergi ke daerah Selatan dan Timur tidak kunjung kembali.

Mereka pergi di hari-hari saat aku juga pergi kesana, yaitu ketika invasi dilakukan. Sepertinya ada beberapa tangan yang punya tugas untuk menutupi semua hal yang terjadi pada hari itu.

Apa yang ingin aku katakan adalah Kota Shin tidak punya jaminan bahwa mereka sudah benar-benar aman. Semoga kalian belum pergi jauh ke lautan saat surat ini sampai karena Klan Penjaga Kuil masih membutuhkan kalian setidaknya sampai mereka tahu bagaimana cara untuk melindungi diri sendiri.

Satu hal lagi, kami juga menerima telegram dari Utara –dari seorang kawan lama. Di telegram itu dia menuliskan bahwa sebuah desa yang cerobongnya selalu berasap di antara bukit salju sekarang sudah tidak ada. Hanya tersisa salju, batu, dan pohon-pohon kering di dataran itu.

Aku tahu kalian pintar. Sekilas baca saja kalian pasti sudah tahu bahwa militer sudah menghabisi Klan Es bahkan sebelum melakukan invasi ke Kota Shin. Yah, itu urusan orang dewasa, kalian tidak perlu ambil repot. Aku dan Hanbin akan pergi kesana untuk memastikan sekaligus menyiapkan ini dan itu sebagai pencegahan untuk kondisi terburuk.

Sebagai tambahan, Hanbin menitipkan padaku agar memberitahu kalian bahwa dia lebih senang bila pusaka miliknya kalian gunakan saja. Ngomong-ngomong soal pusaka, Jake, kau mintalah pada Sunoo untuk membuatkan tongkat yang baru. Milikmu yang lama sudah tidak layak digunakan. Atau akan lebih bagus kalau kau mencoba untuk memanggil petir tanpa bantuan tongkat. Sudah cukup keras kepalamu itu, Jake. Kau harus banyak berlatih agar tidak menyulitkan Sunoo.

Akhir kata, semoga kalian senantiasa sehat. Aku tidak percaya dewa, tapi aku percaya kalian pasti bisa melindungi diri.

Nicholas

p.s. Seandainya ada waktu dimana kalian butuh ke Central, kalian bisa pergi ke rumah Viscount  bila butuh sesuatu karena kedai akan tutup hingga waktu yang tak bisa ditentukan.

Semoga tidak flop, xixixi