66. Harry Styles : lil do you know

307 27 23
                                    

Dedicated to : Audrya Z // @onedizlletswizlle

**
"thankyou"

"For..?"

"for simply being alive and let me love you and cherish you"

**

Pukul enam sore aku keluar dari gedung HI-Horan Insurance, perusahaan asuransi milik keluarga Horan aka keluarga terkaya kedua diLondon-setelah Malik, kalau bukan karena Harry yang membantuku mencari pekerjaan mungkin sampai detik ini aku masih menjadi gelandangan dan bergantung padanya.

Ah...bicara soal Harry, aku teringat akan sesuatu. kurogoh tas cokelat yang tersampir dipundakku untuk mengambil sebuah surat. Surat yang kutemukan sewaktu membereskan gedung apartement, aku menemukan secarik surat ini didasar koper baju, dan ternyata itu adalah surat pernyataan kesehatan milik Harry. Hari itu juga aku memastikannya kerumah sakit dan ternyata surat itu benarr, sekarang aku ragu apakah harus mengembalikannya atau tidak.

"Mr. Styles memiliki masalah dengan kornea matanya, hal ini dikarenakan dia pernah mengalami kecelakaan. Pandangannya bisa kabur tiba-tiba dalam waktu tidak tentu, menurut hasil pemeriksaan saat ini. Kami sedang berusaha untuk mendaftarkan dirinya dirumah sakit pusat untuk mencari pendonor, biar bagaimanapun donor mata jauh lebih sulit dan membutuhkan proses lama untuk dikerjakan"

"apakah dia akan buta ?"

" jika Mr. Styles tidak melakukan operasi lebih dari 6 bulan. kami perkirakan kerusakan kornea matanya akan semakin parah dan besar kemungkina dia menjadi buta"

Aku teringat akan ucapan Dokter beberapa hari lalu soal keadaan Harry. Parahnya lagi, aku baru tahu soal itu setelah enam bulan berpisah dengannya. Selama ini Harry tidak pernah bercerita soal keadaan matanya, alasan dia memutuskan hubungan kami waktu itu karena dia mengaku jika selama beberapa bulan terakhir, dia berselingkuh. Dia tidak lagi mencintaiku, dia mencintai Kelan-model yang saat ini tengah naik daun dan sedang tinggal bersamanya.

"Audry ?" panggil seorang wanita dihadapanku. "you are here, are you okay?"

Aku yang sejak tadi jalan menunduk langsung mendongak, menemukan Kelan menatapku dengan tatapan khawatir. Eh, aku berada dirumah Harry ? bagaimana bisa-ah, sialan.

"Kelan!" aku tersenyum sumringah sambil menatapnya. "i-im good, as you see, im doing well"

"ada yang bisa kubantu ?" tanya Kelan sopan.

Astaga, wanita ini berbanding seratus delapan puluh derajat denganku. Badan memiliki lekukan yang sempurna, rambutnya cokelat alami, benar-benar mencirikan seorang model-tidak sepertiku yang kurus begini. Tidak salah kalau Harry berpaling.

"Sebenar-"

"Kelan, siapa tamunya ?" seseorang dibelakang Kelan datang memotong ucapanku.

Dan disitulah dia, sex god-eh bukan, maksudku Harry. Harry Styles mengenakan celana pendek santai dan kaos putih dengan rambutnya yang sudah tumbuh panjang. Astaga, sekarang aku sadar kalau aku benar-benar merindukan pria ini.

"Oh, Audry" ucap Harry datar sambil mengalihkan pandangannya kedepan. "ada apa ?"

"Harry, jangan begitu" aku masih bisa mendengar Kelan menegur Harry agar menatapku tapi dia sepertinya tidak peduli.

Aku sehina itu ya ?

Dan, Audry ? Sejak kapan Harry memanggilku dengan panggilan formal seperti itu, biasanya dia memanggilku iya/drya karena namaku sebenarnya adalah Audrya. apakah hanya itu yang ingin dan bisa dia ucapkan setelah enam bulan kami tidak bertemu, apakah hubungan kami selama tiga tahun ini tidak ada artinya untuk Harry ? dan kenapa, kenapa setelah enam bulan ini, aku masih saja seperti baru pertama kali bertemu dengan Harry ? nervous, rasa geli diperut, dan janutngku yang berdetak bak kesetanan. Bukankah ini semua seharusnya tidak ada ?

Clouds ❌ o.s [CLOSED]Where stories live. Discover now