10. Harry Styles - You & I

1.6K 58 6
                                    

To: Harry Styles < harrystyles.edward@gmail.com >

From: Cok Mas < Lovely.juliet98@gmail.com>

Bagaimana hubungan mu dengan Kendall ?
Apakah dia baik-baik saja diLondon, kuharap Kendall sudah berubah dan tidak menyusahkanmu.
Aku hanya minta satu hal padamu, itupun kalau aku masih diijinkan meminta.
Tapi tolong, jaga Kendall. Dia menyayangimu dan aku yakin dia hanya akan patuh padamu. dia masih belum bisa terima kalau kau mencintaiku, dan kau tentu tahu kalau dia masih marah denganku. Aku hanya minta agar kamu selalu berada disisinya. Dia perlu kamu yang bisa membimbingnya, bukan aku.
Jadi aku mohon, jaga dia.
-Cok Mas

Sent.

Cok Mas duduk didepan jendela apartement, menatap ramainya lalu lintas Barcelona yang terdapat dibawah apartementnya. Banyak mobil dan angkutan umum, banyak juga yang berjalan kaki. Beberapa dari mereka terlihat buru-buru sementara yang lainnya terlihat santai.  Menyesap secangkir teh yang ia genggam, rasa hangat segera menjalar keseluruh tubuhnya ditengah dinginnya angin yang berhembus diluar sana.
                "Aku pulang dulu,yah"

Cok Mas menoleh, mendapati Lily sudah berdiri dibibir pintu. Coat hitam dan tas slempang kesayangnnya sudah ia kenakan. Sungguh, Cok Mas kagum dengan semangat juang gadis ini demi gelar Doctoral-nya ia rela belajar pagi, siang, sore bahkan malam hampir setiap hari.

"Kamu hati-hati, kalau ada apa-apa cepat hubungi aku" pesan Lily sebelum menghilang dari balik

Pintu. Meet Lily, Lily Jane Collins. Cok Mas’s best best best friend. Mereka sudah saling mengenal semenjak bertemu dikampus, ditempat magang. Awalnya pertemuan mereka sangatlah lucu, yaitu ditoko payung saat kota Barcelona diguyur hujan. Mereka yang awalnya rebutan payung kemudian  berkenalan dan langsung tune in saat mengetahui sama-sama berasal dari Inggris dan pindah ke LA.

                Tok…Tok..Tok..

                Cok Mas segera berlari menuju pintu. Menyalakan Interkom untuk mengetahui siapa yang tengah berkunjung tapi sialnya, Interkomnya  sedang tidak berfungsi untuk saat ini karena kemarin malam Lily baru saja merusaknya tanpa sengaja. ia berlatih Tennis didalam Apartement, bolanya melambung terlalu jauh lalu menghantam mesin Interkom yang sudah termakan usia ini.

                “Siapa—Harry !”

                Cok Mas terkejut mendapati Harry berdiri diambang pintu dengan pakaian basah kuyup. Dia tidak terlihat baik-baik saja. Harry meraih pinggang  Cok Mas agar masuk kedalam pelukannya secara paksa.

                “Ugh.. Harry, are you alright ?”

                Tidak ada jawaban.

                Dengan susah payah Cok Mas  menutup pintu dan membawa Harry untuk duduk diruang tengah. Dia sama sekali tidak berbicara apapun, all he do was watching every move that Cok Mas made. Sebaiknya pria ini mengeringkan tubuhnya dulu sebelum dia masuk angin dan pihak One Direction akan memabakarku hidup-hidup, pikir Cok Mas              

ditariknya piyama milik Ayahnya yang tanpa sengaja tertinggal dan sebuah handuk kering secara asal kemudian diletakannya diatas tempat tidur agar Harry mudah berganti baju. Cok Mas menginintip dari ambang pintu, Harry sedang tiduran diatas sofa putih yang baru saja  ia bersihkan dengan Vacuum Cleaner tadi padi,dan kini sofa itu kembali basah dan pastinya akan menimbulkan bau tak sedap.

“Harry, bersihkan dirimu terlebih dahulu, kemudian ganti baju” saran Cok Mas. Harry mengangguk patuh, ia segera bangkit dari sofa dan berjalan kearah kamar Cok Mas. Cok Mas segera keluar dari kamarnya dan membiarkan Harry berganti baju didalam, dibandingkan ia harus berada didalam menemani Harry berganti pakaian meskipun dia sendiri mau,eh tidak maksudnya  karena  kalau Kendall tahu dia bisa membunuh Cok Mas tanpa ragu.

Clouds ❌ o.s [CLOSED]Where stories live. Discover now