47. Zayn Malik : Home

645 38 2
                                    

“what are we ?”

“A bestfriends”
“A bestfriends?”

**

                “can you see the star over there ?”
                Aku memandang sebuah bintang yang ditunjuk Zayn. Tidak, bukan bintang sungguhan melainkan cahaya  berbentuk seperti bintang yang disebabkan oleh lampu  pada langit-langit kamarku. Indah, bintang tersebut berwarna biru dan sisi kanannya ada bulan.

                “I can, lalu..”

                “that’s just like us”

                “Why ?”

                “Bintang akan selalu bersama bintang dilangit malam and no one can change it, mereka sama-sama disinari oleh matahari tapi tidak bisa bersatu”

                Perumpamaan Zayn berhasil membuatku terbahak-bahak sampai Zayn harus meninju lenganku agar diam. Pria itu lantas cemberut setelah kutertawai habis-habisan. Perumpamaan dia aneh, jelas saja bintang dan bulan tidak akan pernah bersatu, like seriously dia pelajaran astronomi pasti kerjaannya bolos terus.

                “Okay, screw it” ucap Zayn. “lets just move to another topic”

                “Mau mendengarkan lagu ?” tawarku sambil merogoh saku piyama untuk mencari Ipod. Zayn mengangguk setuju dan memejamkan matanya, membiarkanku memilih lagu untuk diputar.

                Pilihanku jatuh pada Still Fallin milik Hunter Hayes, the country heartthrob singer. Zayn terlihat sangat tenang ketika tidur. Diam-diam kuperhatikan wajahnya yang mendekati sempurna, mulai dari tulang hidung sampai tulang dagu. God.. kenapa dia harus memiliki wajah sesempurna ini, astaga aku iri.

                “is that okay to tell someone that we love if we love them too much , a little too much ?” Tanya Zayn secara tiba-tiba.

                “I don’t know, maybe yes maybe not.. ?”

                “I cant sleep, its burning in my mind if I could tell it or not”

                Zayn sudah memiliki kekasih ? Really ? sekian lama bersahabat dengan Zayn akhirnya dia memiliki kekasih! Im so happy for him, Zayn sudah hampir empat tahun engga menjalin hubungan dengan wanita, padahal dia menjadi salah stau laki-laki idaman wanita dikampus. Tapi.. entah kenapa ada sedikit rasa takut yang menyelinap masuk kedalam hatiku, takut kalau nanti Zayn akan lebih sibuk dengan wanita barunya dan tidak bisa mengadakan sleep over bersamaku

                “Ikuti saja kata hatimu.” Sahutku singkat. Moodku tiba-tiba saja menjadi berantakan, rasanya aku ingin pagi itu cepat-cepat datang sehingga Zayn bisa pulang. “Zayn..?”

                “Hmm”

                “Good night” pamitku sambil memejamkan mata untuk tidur.

                “Good night too, ris”

                Dengan begitu aku merasa Ipod yang sedaritadi berada diatas perutku terangkat dan lagunya berhenti berputar. Aku tahu, Zayn melakukannya seperti biasa. Sesaat setelahnya aku sudah kembali merasakan kenyamanan itu, kenyamanan yang selalu kuimpi-impikan. Zayn memelukku dibawah selimut tebal kesukaan kami.

                Ini hanya perasaan normal sebatas sahabat saja kan ?

                **

Clouds ❌ o.s [CLOSED]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant