37. Louis Tomlinson: Am-ne-s-i-a

951 35 8
                                    

GUYS song and picts on Mulmed, please di play ya xo

***“
You guys go back aways ?”
“Not really, a few months”
“But can you imagine, your life without him ?”

***

                “Ingat, anggap ini remedial untuk pekerjaanmu kemarin. Sekarang pergi ke London, liput acaranya, wawancara beberapa model and then nikmati satu hari santaimu, itupun kalau hasil kerja yang kau kirimkan bagus!- Scoot”

aku mendesah kesal setelah membaca pesan yang dikirimkan oleh Scoot melalui email. Baru pulang dari Paris untuk meliput peragaan busana Tex Saverio sekarang sudah harus kembai ke London. Lagipula kenapa harus aku yang ditunjuk untuk tugas ini, bukankah sudah sepantasnya aku mendapatkan hari libur selama dua atau tiga hari setelah meliput peragaan busana diluar neger? Peraturannya kan begitu ?!

                Kini Boarding Pass British Airways sudah kukantongi, sabuk pengaman sudah kukenakan dan sandaran kursi juga sudah tegak. Hanya perlu menunggu beberapa saat lagi untuk menunggu pesawat ini lepas landas maka beberapa jam lagi aku akan berada diLondon.

Suara pramugari di intercom pesawat terdengar, memberitahu para penumpang jika pesawat akan lepas landas sebentar lagi. Aku segera mengunci layar IPad setelah mengaktifkan mode pesawat kemudian  meletakkannya dipangkuanku. Dalam hitungan detik, tubuhku tertarik kedepan dengan sangat cepat seolah menantang langit tenang diatas sana  dan dalam sekejap pesawat ini sudah berada diatas daratan daalam keadana stabil.

                “Inggris, here’s come the memories” batinku.

                Tanda lampu kenakan sabuk pengaman padam terlah berbunyi, suara benturan antar sesame logam berbunyi dibelakangku dan para penumpang mulai beranjak dari tempat duduk untuk mengambil bahan bacaan atau benda-benda yang memungkinkan mereka untuk membunuh waktu. Aku memilih untuk tetap mengenakans abuk pengaman sambil memainkan Ipad.

Usai membaca berita harian, tanpa sengaja tanganku menyentuh folder Video yang selama ini tak pernah kubuka. Lihat saja keterangannya, Last opened Jan, 23rd 2013. Setahun yang lalu, dimana aku dan Louis Tomlinson bertemu dan juga berpisah. Bagiku, awal tahun lalu merupakan awal yang buruk.

Kenapa ?
                pada Januari 2013, aku bertemu Louis. Kami bertemu secara tidak sengaja dibandara, dan aku yang pada saat itu sedang berlibur sendirian kebingungan mencari Taxi, tapi untungnya aku menabrak Louis yang tengah membersihkan kacamatnya. Dia kemudian membantuku, dan dengan sukarela menawarkan diri untuk menjadi teman jalan-jalan. Dan ya semuanya mengalir begitu saja, kami berhubungan dan rasa itu muncul. Tapi tragisnya, aku tidak sempat mengatakan hal itu.

Aku membuka salah satu video yang ada.

“Amalina , right here!”

“Ayo ambil Applenya dan cicipi!”

“Lou, rasanya masam”

“Bodoh. Kalau kau ambil yang masih kecil ya jelas saja masam, coba punyaku!”

Video tersebut  menampilkan aku dan Louis yang tengah bermain-main dikebun apel yang terletak dipinggir kota London dekat dengan perbatasan Chesire. Rambutnya yang panjang ia pasangi headband, kaus tanpa lengan berwarna cokelat yang ia kenakan terlihat kebesaran ditubuhnya, sebuah kemeja bermotif kotak-kotak terikat dipinggangnya. Sama seperti ku, kami berdua berjalan-jalan melakukan hal bodoh dikebun apple.

aku merindukannya.

Setahun ini, aku sadar kalau aku merindukannya.

Sampai saat ini, tidak ada yang bisa menggantikan sosok Louis dihatiku.

Clouds ❌ o.s [CLOSED]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ