51. Harry Styles / l.h - (who) Loved You First

479 36 5
                                    

   Akhirnya bisa post lagi. hehe maaf yaaa telat banget tapi semoga pada suka ^^ kalau ada yang ganjil or aneh jangan ragu buat negur anggi ya! muahaha . 

(Song : If You Told Me To - Hunter Hayes, Wait - M83 (The Faults In Our Stars ost) )  

***
“are you alright over there ?” Tanya seseorang dibelakangku.

                Aku berpaling menemukan Harry berdiri lalu menggeleng sedih menjawab pertanyaannya. Harry mengambil tempat dibelakangku, duduk di anak tangga yang satu tingkat lebih tinggi.

                “Masih memikirkan cowok misterius yang suka memberimu permen dan kincir angin ? orang itu Luke, Cyntia”

                Bukan soal orang itu, Harry.

Rasanya aku tidak lagi perlu menceritakan apa yang terjadi diantara aku dan Luke pada Harry karena pria itu sudah tahu. Siang ini aku berniat mengajak Luke untuk makan siang dan berjalan-jalan tapi pria itu langsung menolak, ia bilang ada urusan penting yang harus ia kerjakan bersama Band-nya entah itu recording, urusan label, atau latihan. Aku sudah hafal dengan alasannya itu. kami ini masih berstatus sebagai sepasang kekasih tapi sikap Luke tidak mencerminkan bahwa aku ini bagian dari hidupnya.

                Berbeda dengan Harry, kakak sepupu Luke yang lebih peduli. Aku sendiri heran dengan Luke kenapa dia menjadi sangat kaku dan dingin, padahal dulu dia yang menyelamatkanku saat aku hampir ditabrak mobil. Kalau dia tidak mencintaiku, kenapa dia mau membahayakan nyawanya untukku pada waktu itu ? Nah, pertanyaan itu yang masih membuatku bertahan sampai sekarang.

                “Dia menolak ajakanku untuk makan siang dan jalan-jalan, kenapa sih dia itu selalu sibuk ?!”

                Harry menepuk-nepuk puncak kepalaku sambil tersenyum. “Dia sedang sibuk, aku dengar ada sebuah label yang ingin mengontraknya. Kamu seharusnya senang-kan ?”

                “Tapi dia terlalu sering mengabaikanku! Dan aku benci itu! kenapa sih dia tidak bisa mencontoh sikapmu ?! kalian itukan sepupu”

                “Sepupu,Cyn” peringat Harry.

                Pria itu bangkit dari duduknya dan berjalan menuruni satu persatu anak tangga kemudian berhenti tepat dihadapanku dengan tubuhnya yang sedikit berjongkok. Aku masih menatapnya bingung, tangan kanan pria itu masuk kedalam kantung jas kerjanya. Aku tahu, yang akan dia keluarkan dari sakunya itu. pasti permen.

                “aku punya sesuatu! Kau mau ?”

                “Apa itu ?” jawabku pura-pura penasaran. Aku berani taruhan mobil range rover milikku kalau yang dikeluarkan Harry itu pasti permen.

                “Tutup matamu!” perintahnya.

                Aku menurut, membiarkan Harry membuka kepalan tanganku dan meletakkan beberapa biji permen diatas telapak tanganku. Dia selalu tahu, apa yang aku suka. Kalau sudah disaat-saat seperti ini gadis batinku sering mengeluh, seharusnya Luke yang melakukan ini bukan sepupunya.

                “Buka matamu”

                Aku tersenyum ketika menemukan beberapa biji permen dengan bungkus berbentuk pita. Harry mengambilnya satu kemudian membuka bungkusnya untuk ia berikan padaku. Aku tergelak ketika permen itu jatuh begitu saja membuat Harry mau tak mau kembali merogoh saku jasnya untuk mengambil permen.

                “enak ?” tanyanya setelah berhasil menyuapi permen rasa stroberi kedalam mulutku.

                Aku mengangguk sambil mengikutinya bangkit dan berjalan menuruni tangga. “Sudah jam dua, ayo kutemani makan siang”

Clouds ❌ o.s [CLOSED]Where stories live. Discover now