Clouds ❌ o.s [CLOSED]

8. Zayn Malik : Moments

.I saw you today.

It seems like it’s been forever.

I wonder if you still cares

I asked you about your new Girlfriend.

You prpobably really happy now.

You Couldn’t even look at me

You loves your new Girlfriend

You gave me a hug.

 

**

Aku melihatmu tengah berjalan-jalan diTimes Square New York City sendirian tanpa keempat Bandmatenya, dari jauh.  Masih dengan ciri khasmu selama ini, kamu berjalan dengan coat yang menggantung ditubuhmu, berjalan dengan gayamu yang klasik dan misterius. I thought you already stop  from smoking but im wrong.

“Hei… Sita ?” begitu caramu menyapaku ketika kita berpapasan. Aku mencoba untuk diam agar tidak dikenali olehmu tapi ternyata kamu masih mengenaliku.

“oh, Hei Zayn!”

Aku membalas sapaanmu dengan sangat baik. Tanpa air mata dan diiringi senyuman, itu tandanya aku berhasil menyembunyikan rasa sakit dan kerapuhan-ku bukan ?  Kamu tampak lebih kacau dari biasanya, kau bahkan  memelihara rambut yang tumbuh didagu dan disekitar tulang pipimu.

“Sendirian ?” tanyamu dengan santai.

Aku hanya bisa mengangguk, dulu mungkin aku bisa bejalan-jalan dengamu namun kali ini kamu bukanlah milikku, tapi miliknya. Kita sama-sama terdiam dihadapan masing-masing, entahlah aku hanya tidak bisa melepaskan pandanganku darimu sekalipun aku sudah mencoba untuk mengalihkannya.

Aku teringat dengan berita itu, berita dimana kamu sedang membenarkan sebuah pernyataan bahwa kamu sedang menjalin hubungan dengan salah satu personil Girl Group Inggris yang tengah naik daun.

“we are dating” itu ucapanmu yang masih kuingat dengan jelas. Kau menggandeng tangan wanita berambut pirang tersebut sambil menunjukannya pada media, kamu terlihat sangat bahagia. 

Tidak seperti diriku yang tengah hancur, saat itu kamu tengah menjalin hubungan denganku dan kamu dengan mudahnya berkata seperti itu pada media, aku bahkan tahu itu semua dari media bukan dari dirimu langsung.  Aku berusaha untuk tidak mempercayai berita tersebut, sampai akhirnya waktu itu tiba…

“Congratulation for your engagement, Zayn” ujarku tanpa sadar.

“Thankyou SIta” Balasmu.

Bisa kulihat dari ekspresi wajahmu bahwa saat ini kamu terlihat jauh lebih bahagia dari sebelumnya dan itu membuatku yakin bahwa wanita berambut pirang itu akan menjagamu sebaik mungkin, kamu terlihat sangat mencintainya. Senyum dan tawamu tak pernah selepas itu ketika bersamaku.  

Aku ingin sekali menampar bibirku karena sudah berbicara sembarangan. Aku memberimu selamat atas pertunangan itu. Pertunangan yang kamu umumkan ketika Premiere Film ‘This Is Us’ , dan tepat pada malam harinya kamu mengakhiri hubungan kita secara singkat.  Kamu bilang kamu tidak ingin menyakiti perasaanku lebih dalam maka kamu memutuskan untuk mengakhiri semuanay tanpa memperdulikan perasaanku.