DIJODOHIN

174K 11.3K 365
                                    

Setelah selesai makan malam, Semuanya kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Sementara, Ayana masih kepikiran tentang sikap papanya yang mencurigakan tadi dan hal ini membuatnya tidak bisa tidur. Ia pun memutuskan untuk nonton drakor kesayangannya sampai puas.

Keesokan harinya, Ayana dan keluarganya berkumpul di ruang tamu untuk membahas yang kemarin malam.

"Ayana, kamu punya pacar nggak?" tanya papanya.

Ayana menggeleng "Gak ada pa, memangnya kenapa?"

Papanya tersenyum "Baguslah. Kalau gitu nanti malam kamu ikut ya, untuk makan malam sama keluarga teman papa dan jangan lupa dandan yang cantik," ucap papanya.

"Iya. Kamu tenang aja, Mama udah siapin pakaian yang cantik kok untuk kamu," ucap Mamanya.

Pernyataan papa dan mamanya benar-benar membuat Ayana bingung, sebenernya apa yang sedang direncanakan oleh mereka?

Malam pun tiba, Ayana sedang bersiap- siap dan berdandan yang cantik dengan gaun berwarna pink. Setelah selesai, Ayana segera bergegas untuk turun ke bawah. Mereka pergi dengan mobil berwarna hitam menuju sebuah Restoran mewah Bintang lima.

"Hai, akhirnya kalian datang juga," ucap seorang pria paruh baya.

"Maaf ya kalian nunggu lama, Biasa deh... Namanya juga perempuan pasti dandannya lama. Oh iya, Ayana kenalin ini sahabat papa namanya om Arya," ucap Papa Ayana.

Ayana menyalami pria paruh baya tersebut, hingga akhirnya ia tertuju pada wanita yang seumuran dengan mamanya.

"Ohh.. Jadi ini yang namanya Ayana. Cantik sekali, kayaknya kita emang gak salah pilih deh. Kenalkan nama tante Mariska," ucapnya tersenyum.

"Ayo silahkan duduk semua," ucap om Arya

"Oh iya, anak kamu mana? Kok dari tadi gak keliatan?" tanya Papa Ayana.

"Dia tadi permisi sebentar karena ada telepon dari kliennya." Jawab Om Arya.

"Wahh... Kayaknya anak kamu orangnya sibuk ya," ucap Papa Ayana dengan nada bercanda.

"Iya dong kayak papanya... Hahaha." balas Om Arya.

Mereka semua tertawa bahagia karena candaan dari papa Ayana dan om Arya. Tetapi, Ayana sama sekali tidak tertawa karena ia semakin merasa bingung dengan semua ini. Lama-lama Ayana merasa bosan juga dan rasanya ia ingin pulang sekarang juga.

Huh, kalo tau gini... Mending gue gak usah ikut tadi. Lebih baik gue nonton drakor dan streaming oppa oppa, Batinnya.

"Maaf semuanya saya terlambat," ucap seseorang dengan suara berat di belakang Ayana.

Kayaknya gue gak asing deh sama suara ini, Batinnya.

Karena merasa penasaran dengan suara orang tersebut, Ayana langsung membalikkan badannya. Saat ia berbalik, betapa terkejutnya ia melihat siapa yang ada di belakangnya tadi. Ia benar-benar tidak percaya dengan yang dilihat sekarang. Apa ini semua hanya mimpi atau yang di depannya ini adalah makhluk jelmaan?

"Pak Arsen," ucapnya sambil melotot.

Sedangkan Arsen hanya memasang muka datarnya saat menatap Ayana. Arsen sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun. Sepertinya memang gak salah, Ayana menyebut Arsen dengan muka tembok.

"Papa, Kok pak Arsen bisa ada disini?" tanya Ayana sedikit kesal.

"Jadi kamu kenal sama Arsen"? tanya papanya yang merasa sedikit terkejut juga.

"Iya Pa, dia itu bos Ayana di kantor." jawab Ayana.

"Waah... Bagus dong, kalau gitu papa gak perlu repot-repot lagi mengenalkan kamu sama calon suami kamu," ucap papanya santai sementara Ayana terkejut bukan main.

MY HUSBAND IS A CEO (SUDAH TERBIT) Where stories live. Discover now