Bagaimana jika kamu dijodohkan dengan seorang CEO yang tak lain adalah bos mu sendiri?
Itulah yang dialami seorang gadis bernama Ayana yang mau tak mau harus menerima perjodohan dan menikah dengan Arsen, bosnya sendiri yang memiliki sifat dingin, da...
Acara pernikahan hari ini berjalan dengan lancar. Rombongan keluarga akan pulang. Ayana dibawa pulang langsung ke rumah Arsen karena itu keinginan Arsen langsung.
Biarin aja la.. Iya kan aja biar cepat. Kalo gak, bisa panjang urusannya. Padahal mamanya sudah menghiasi rumah dan kamar Ayana seperti toko bunga. Ternyata Arsen memutuskan untuk langsung membawa istrinya kerumahnya. Arsen mah bebas.
"Ayana, ingat pesan mama ya." Mamanya mengingatkan Ayana agar menjadi istri yg baik.
"Iya ma," lalu Ayana beralih ke papanya.
"Hati-hati dijalan ya, Papa sayang banget sama kamu," Peluk papanya
"Ayana juga sayang sama papa. Sama kalian semua juga"
Papanya tersenyum dan mengecup kepala putrinya. "Arsen, jaga istri kamu baik-baik ya."
"Iya Pa, Pasti Ayana akan saya jaga baik-baik," ucap Arsen tersenyum.
Kalo didepan keluarga aja senyum, tapi kalo sama gue, cueknya minta ampun. dasar tembok bermuka dua, batin Ayana.
Daripada memikirkannya, Ayana beralih ke abang kesayangannya, Rio "Bang, Ayana Pamit ya... Abang jangan kangen sama Ayana," candanya
"Yee... Siapa juga yg kangen sama lo? Malah gue seneng," iseng abangnya
"Tuh kan... Abang jahat," rengek nya
"Hehehe... Becanda adikku sayang, kalo kamu kangen sama abang, mama, papa datang aja ke rumah oke," ucapnya sambil mengacak rambut adiknya.
"Yaudah.. Kalo gitu kita berangkat ya, semua. Assalamu'alaikum," ucap Arsen
"Waalaikumsalam," balas mereka.
Ayana dan Arsen naik ke mobil berwarna putih. Selama diperjalanan Ayana hanya diam karena disatu sisi ia sedih meninggalkan keluarganya,dan disisi lain ia sedang memikirkan cara balas dendam untuk Arsen gara-gara alis miring sebelah.
Mobil mereka berhenti di sebuah rumah besar dan mewah,dari luar saja sudah keliatan. Halamannya luas dan dipenuhi tanaman dan bunga. Arsen turun diikuti Ayana dibelakangnya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Ayana kagum melihat isi rumahnya yang rapi dan elegan. Arsen memang tipe orang yang rapi dan bersih jadi tidak heran kalau rumahnya ini sangat bersih.
"Selamat datang tuan dan nyonya," ucap para maid rumah Arsen yang menyambut kedatangan majikannya.
Arsen hanya mengangguk menanggapi sapaan mereka. Kalau ini jangan heran juga, karena gak dirumah dan kantor sama aja, beginilah respon Arsen.
"Ini Ayana, istri saya. Saya harap kalian melayani dan memenuhi semua kebutuhannya dengan baik. Mengerti," ucap Arsen tegas seperti kepala polisi yang sedang memberi arahan pada bawahannya.
"Mengerti tuan," ucap mereka
"Bagus, sekarang kalian boleh bubar dan pastikan semua bagian rumah ini bersih," tegas Arsen.
