BERTEMU KELUARGA

96.3K 5.6K 136
                                    

Setelah beberapa hari, kaki Ayana sudah membaik dan bisa berjalan seperti biasanya, karena berkat Arsen juga yang selalu setia merawat dan menjaganya dengan baik. Setiap hari kakinya selalu dipijat oleh Arsen. Ayana sendiri sebenarnya merasa tidak enak dan segan, tapi Arsen akan marah kalau Ayana menolaknya apalagi niat Arsen adalah baik yaitu membantu istrinya.

"Ayana, kaki kamu udah baikan?" tanya Arsen ke Ayana yang sedang duduk ditepi ranjang.

"Udah mas, kakiku udah baikan kok," jawab Ayana.

Arsen tersenyum "Syukurlah, kalau kaki kamu udah baikan. Aku jadi senang dengarnya," ucap Arsen sambil mengelus kepala Ayana.

"Ini semua karena mas Arsen juga yang udah jagain aku," balas Ayana.

"Apapun akan aku lakukan demi kamu, istriku yang cantik." Arsen kembali menggombali istrinya.

"Tuh kan, mulai deh keluarin jurus gombalan recehnya," ucap Ayana, membuat Arsen terkekeh dan memeluk istrinya.

Semakin hari, hubungan Ayana dan Arsen semakin baik dan bahagia. Ayana benar-benar merasa beruntung mempunyai suami yang baik seperti Arsen. Ya... Walaupun dulu ia sangat jengkel dan benci pada Arsen.

Disela pelukan mereka berdua, tiba-tiba handphone Arsen berdering tanda ada yang menelfon. Arsen melepaskan pelukannya dan segera mengambil handphonenya.

"Siapa yang nelfon?" tanya Ayana.

"Papa yang nelfon," jawab Arsen dan mengangkat telfonnya.

"Assalamu'alaikum pa," ucap Arsen.

"Waalaikumsalam," jawab papanya.

"Kok papa tumben nelpon Arsen? Ada apa, pa?" tanya Arsen.

"Iya, soalnya papa mau ngundang kamu ke acara aniversary perusahaan papa besok," jawab papanya.

"Ohh... Gitu pa, yaudah besok Arsen pasti datang kok sama Ayana," ucap Arsen.

"Papa senang dengernya. Udah dulu ya, papa masih ada urusan lagi sekarang. Titip salam sama menantu papa, dan jaga istri kamu baik-baik ya," ucap papanya.

"Iya pa, Arsen bakal jagain Ayana baik-baik kok. Papa tenang aja," ucap Arsen.

"Yaudah, papa tutup dulu ya telponnya. Assalamu'alaikum," ucap papanya.

"Waalaikumsalam," jawab Arsen.

Arsen mengakhiri panggilannya dengan papanya, lalu melihat Ayana yang sedang tersenyum padanya dan Arsen kembali memeluk Ayana.

"Tadi papa bilang apa?" tanya Ayana.

"Papa bilang, besok kita harus datang ke acara aniversary perusahaan papa. Dan tadi papa titip salam juga sama kamu," jelasArsen.

"Waalaikumsalam," jawab Ayana atas salam dari mertuanya.

"Berarti besok, klien papa diundang juga ya?" tanya Ayana.

"Bukan cuma klien, bahkan papa ngundang satu dunia besok," jawab Arsen dengan nada bercanda.

"Kok satu dunia sih?" tanya Ayana heran.

"Iya, karena saking banyaknya tamu yang diundang sama papa, jadinya berasa kayak ngundang satu dunia," jelas Arsen.

"Ada-ada aja deh," ucap Ayana.

"Udah, sekarang kita tidur dan bersiap untuk besok," ucap Arsen menarik selimut dan memeluk istrinya erat.

"Ihh... Aku gak bisa napas," ucap Ayana sesak karena karena Arsen terlalu erat memeluknya, sedangkan Arsen malah makin memeluk erat istrinya seakan tidak peduli.

MY HUSBAND IS A CEO (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang