MY HUSBAND IS A CEO (SUDAH TERBIT)

KEMBALI PULANG

Kalau biasanya Ayana selalu meninggalkan Arsen setiap pagi, hari ini jelas berbeda dan ia lebih memilih untuk turun ke bawah bersama suaminya. Bukti cinta dan kasih sayang Arsen ke Ayana pun tidak main-main. Ia selalu menjaga Ayana dengan baik dan berjanji tidak akan menyakiti perasaan istrinya lagi.

Pagi yang indah dan damai ini, semua keluarga sudah berkumpul untuk sarapan bersama. Tapi keluarga Ayana merasa sedikit heran karena sampai sekarang, Ayana belum bergabung dengan yang lain.

Saat Ayana turun, ada pemandangan berbeda dan membuat keluarga cukup tekejut. Bagaimana tidak, Ayana turun sambil bergandengan tangan dengan suaminya. Keluarganya pun sangat bersyukur, sekaligus senang melihat interaksi mereka berdua.

"Cie... Cie... Udah baikan niye pasutri," ucap Rio yang menggoda Ayana dan Arsen.

Ayana hanya tersenyum malu menanggapi ucapan abangnya yang satu ini.

"Gitu dong, kalo gini kan enak liatnya. Mama juga senang liat kalian akur lagi," ucap mamanya.

"Papa juga senang banget liat kalian mesra gini. Persis kayak papa sama mama," ucap papanya.

"Udah udah, papa gak usah godain mama. Ingat, disini ada yang jomblo jadi harap melihat situasi," ucap Rio.

"Makanya kamu nikah biar gak jomblo lagi." papanya menyentil jidat Rio.

"Aduh, sakit bapake. Enak aja main sentil-sentil, jidat Rio ini perawatannya mahal pa," ucap Rio.

"Alah... Lebay kamu, pantesan aja sampai sekarang masih jomblo, orang kelakuannya aneh gini," ejek papanya.

"Buset dah, papa udah berdosa karena menghina anaknya sendiri. Apalagi anaknya ini tampan rupawan," ucap Rio kepedean.

"Udah... jangan berantem lagi, mending kita sarapan aja," ucap mamanya.

"Oke mamaku sayang," ucap Rio.

Mereka semua menikmati sarapan dengan bahagia dan saling bercanda tawa. Kebahagiaan keluarga ini sudah lengkap, apalagi melihat Ayana dan Arsen bersatu lagi.

Setelah selesai sarapan, sepertinya biasanya Ayana duduk di ayunan taman rumahnya sambil membaca novel. Ia memang senang menikmati hari yang indah ini sambil membaca karena menurutnya, hal ini membuat hatinya tenang.

Saat sedang asik membaca, tiba-tiba saja ada seseorang yang mencium pipinya. Bisa ditebak kalau orang tersebut adalah Arsen.

"Sayang, aku dari tadi nyariin kamu, ternyata kamu disini," ucap Arsen.

"Aku dari tadi memang disini Mas Arsen," ucap Ayana.

Arsen ikut duduk di sebelah Ayana, sambil mengamati wajah cantik istrinya tercinta. Sangat sulit menggambarkan bagaimana perasaan Arsen sekarang karena saking senangnya.

"Kamu lagi baca apa sih?" tanya Arsen basa-basi.

"Aku lagi baca novel romance," jawab Ayana.

Arsen menganggukkan kepalanya mengerti. Sepertinya istrinya ini lebih mementingkan buku itu dibandingkan dengan dirinya.

"Apa buku itu lebih penting dibandingkan suaminya sendiri," ucap Arsen menyindir Ayana.

Ayana menatap wajah Arsen sambil tersenyum. Ia sangat tau apa maksud suaminya ini berkata seperti itu. Sepertinya Arsen mulai cemburu dengan buku yang dipegang Ayana.

"Mas Arsen cemburu sama buku ini?" tanya Ayana pura-pura tidak tau.

"Habisnya, kamu lebih mentingin buku itu daripada aku," jawab Arsen.