I ALWAYS WITH YOU

109K 6.4K 221
                                    

Arsen selalu menjaga dan memperhatikan Ayana dengan baik. Apapun yang Ayana minta, Arsen pasti akan menurutinya. Tapi satu hal yang ia tidak suka yaitu Arsen melarangnya untuk bekerja. Ayana langsung cemberut dan ngambek ke Arsen. Dan Arsen sendiri pun harus ekstra sabar menghadapi sikap istrinya yang manja ini.

"Ayana, besok kamu gak usah kerja dulu ya." ucap Arsen.

"Gak mau, pokoknya besok aku mau kerja," ucap Ayana kekeuh.

"Tapi kaki kamu masih sakit Ayana." Arsen tidak mau kalau nanti ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Aku udah baikan kok. Nih liat ya." Ayana berdiri dan melompat-lompat didepan Arsen untuk meyakinkan kalau ia tidak sakit.

"Gimana? Aku udah gak sakit lagi kan?" tanyanya.

Arsen menghela nafasnya. Ia tidak punya pilihan lain, selain mengizinkan istrinya ini untuk bekerja di kantor besok. Kalau tidak, Ayana pasti akan marah padanya.

"Yaudah, besok kamu boleh kerja," ucap Arsen dan langsung membuat Ayana berbinar.

Ayana juga langsung berlari ke arah Arsen dan memeluknya."Yeayy... Makasih mas Arsen yang baik."

"Iya... Tapi lepasin dulu pelukan kamu. Aku gak bisa napas nih," ucap Arsen yang merasa tercekik karena Ayana terlalu erat memeluknya.

"Hehehe... Maaf mas," ucap Ayana sambil cengir.

Arsen menggelengkan kepalanya, "kamu ini ya... Udah mulai berani sama suaminya." Arsen gemas dan mencubit hidung mancung milik istrinya.

"Aww... Sakit mas," ucap Ayana dan akhirnya Arsen melepasnya lalu mencium kening Ayana.

"Mas, temenin aku kebawah yuk." ajak Ayana.

"Ngapain?" tanya Arsen.

"Mau ngambil es krim di dapur," ucap Ayana.

"Yaudah yuk," saat Arsen hendak berdiri, Ayana memanggilnya.

"Mas, aku maunya di gendong belakang lagi kayak tadi," ucap Ayana dan berdiri di kursi, karena Arsen itu tinggi, jadi ia harus naik ke kursi.

Arsen pun menghampiri istrinya agar naik ke punggungnya. Tentu Ayana sangat merasa senang karena di gendong oleh suaminya yang berhati mulia.

Sampai di dapur, Ayana tidak mau turun dari gendongan suaminya. Entah karena efek kenyamanan atau mungkin memang lagi mager mau turun.

"Katanya mau ngambil es krim, tapi kok kamu gak turun?" tanya Arsen.

"Gak mau, maunya mas aja yang ngambil es krim nya," jawab Ayana dengan nada manja.

Terpaksa Arsen harus menuruti keinginan istrinya yang manja ini. Setelah mengambil es krim nya, Ayana meminta Arsen membawanya ke ruang tamu, untuk memakan es krim sambil menonton TV. Ayana memakan es krim dengan lahap sambil bersandar di dada suaminya.

"Mas mau es krim juga nggak?" tanya Ayana dan diangguki Arsen.

Awalnya Ayana mau menyuapi Arsen, tapi ia malah menjahilinya. Bukannya memasukkan es krim ke mulut Arsen, malah memasukkan es krim ke mulutnya sendiri. Karena merasa kesal telah dipermainkan, Arsen langsung mengambil semua es krim dari tangan Ayana.

"Ihh... Kok mas ambil semua sih es krim aku?" kesal Ayana.

"Salah kamu sendiri, siapa suruh tadi berani ngerjain aku," ucap Arsen dan memakan es krim didepan Ayana.

"Balikin nggak es krim aku?" protes Ayana.

"Gak mau," ucap Arsen jahil.

Ayana hendak mengambil es krim nya dari tangan Arsen, tapi Arsen menghindar dengan cepat sambil mengejek Ayana seperti anak kecil.

MY HUSBAND IS A CEO (SUDAH TERBIT) Where stories live. Discover now