Bagaimana jika kamu dijodohkan dengan seorang CEO yang tak lain adalah bos mu sendiri?
Itulah yang dialami seorang gadis bernama Ayana yang mau tak mau harus menerima perjodohan dan menikah dengan Arsen, bosnya sendiri yang memiliki sifat dingin, da...
Di salah satu rumah sakit dengan ruangan bernuansa warna putih dan biru, adalah suatu ruangan yang menjadi saksi kebahagiaan bagi Arsen dan Ayana. Hari ini adalah hari yang paling bahagia dan paling dinanti-nanti yaitu hari kelahiran si kembar.
Beberapa jam lalu, Ayana telah berjuang demi kelahiran sang buah hati, begitu pula dengan Arsen yang selalu ada disisinya dan selalu memberi kekuatan padanya.
Sangat sulit mengatakan bagaimana perasaan yang sedang melanda mereka. Senang, bahagia dan terharu telah bercampur menjadi satu atas kelahiran sang buah hati.
Si kembar lahir dengan sehat dan selamat. Tuhan telah memberikan kebahagiaan yang luar biasa, apalagi setelah dilengkapi dengan kelahiran si kembar yang lucu. Saat si kembar lahir, Arsen langsung meng-adzani anaknya dengan perasaan terharu dan bahagia.
Saat ini, Ayana dan keluarganya sedang menunggu kedatangan si kembar yang sempat dibawa oleh suster untuk dimandikan.
"Mas Arsen, anak kita mana? Kenapa lama banget susternya datang. Aku udah nggak sabar mau gendong si kembar," ucap Ayana.
Arsen mengelus kepala Ayana "Sabar ya sayang, sebentar lagi susternya datang kok. Si kembar pasti nggak sabar juga mau digendong sama mamanya," ucapnya.
"Mama juga nggak sabar pengen cepet-cepet gendong cucu mama," ucap mama Ayana.
"Bukan cuma mama aja, tapi kita semua juga nggak sabar mau gendong si kembar," ucap papa Ayana.
"Pasti ponakan Rio bakal senang dan bangga mempunyai om seganteng ini," ucap Rio kepedean.
"Hmm... Iya iya, terserah kamu," ucap papanya mengalah, daripada nanti jadi panjang urusannya.
Ayana benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan anaknya dan segera menggendongnya. Arsen terus menasehati Ayana agar lebih sabar menunggu si kembar.
Beberapa menit kemudian, ada dua wanita berpakaian putih sambil membawa bayi. Salah satu dari mereka ada yang mendorong box bayi milik si kembar dengan ukuran yang cukup besar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Selamat siang, dedek bayinya udah datang," ucap suster itu.
Semua keluarga langsung tersenyum bahagia saat melihat si kembar yang sudah dinanti sejak tadi.
Suster itu berhenti dan meletakkan box bayi disebelah Ayana. Si kembar sudah di mandikan sampai bersih dan sekarang, mereka siap untuk digendong oleh mamanya.
Dengan segera, kedua suster itu memberikan si kembar ke pelukan ibunya yang sudah tersenyum dari tadi. Saat Ayana menerima salah satu anaknya, ia langsung menciumi seluruh wajahnya karena saking gamesnya.
"Anak mama, kamu tampan sekali sayang," ucap Ayana pada anaknya.
"Dia sangat tampan dan persis seperti papanya," ucap Arsen.
