ARSEN MAKIN JEALOUS

138K 8.7K 641
                                    

Setelah selesai menyisir rambut istrinya, Arsen tidak lupa menggenggam tangan Ayana seakan ia adalah anak kecil yang akan kabur.
Mereka pun turun ke bawah untuk sarapan bersama. Arsen juga menarik kursi untuk Ayana.

Sampai di meja makan, Arsen menarik salah satu kursi makan untuk istrinya agar terlihat romantis seperti yang di TV. Di meja makan mewah ini sudah tersedia banyak makanan enak yang tersusun rapi, padahal hanya Arsen dan Ayana sajalah penikmatnya.

"Silahkan duduk istri saya yang cantik," ucap Arsen tersenyum.

Ayana hanya mengangguk dan langsung duduk, padahal dalam hatinya ia juga berdoa semoga Arsen gak lagi dalam keadaan kesurupan.

Bahkan saat mau makan pun, Arsen lah yang mengambilkan nasi goreng ke piring Ayana, biasanya maid nya yang melayani. Tapi ia melarangnya karena Arsen ingin dia saja yang mengambilkan dan melayani istrinya.

Mungkin semua doa-doa sudah Ayana panjatkan didalam hatinya. Karena sifat Arsen benar-benar sulit ditebak dan itu membuatnya semakin bingung. Cobaan apalagi yang harus Ayana hadapi dalam rencananya sendiri.

"Sekarang saya suapin kamu ya, aaa..." Arsen menyuapi Ayana, tapi Ayana hanya diam menatap Arsen.

"Kok kamu malah liatin saya sih, buka dong mulutnya, aaa..." akhirnya Ayana mau menerima suapan dari Arsen dan itu membuat Arsen tersenyum senang.

"Mmm... Pinter nih istri saya," ucap Arsen dan mengelus kepala Ayana.

Ya Allah.. Lindungilah hamba dari godaan setan yang terkutuk dan sadarkanlah suami hamba jika dia benar-benar kesambet setan. Aamiin, batinnya.

"Bapak gak makan?" tanya Ayana.

"Liatin kamu makan aja udah bikin saya kenyang. Apalagi liat kamu tersenyum," ucap Arsen tersenyum juga.

"Tapi bapak harus makan juga, bapak kan ada jadwal meeting hari ini. Kalau nanti bapak pingsan gimana?" walaupun Ayana masih kepikiran tentang sikap aneh Arsen, tapi ia juga mengkhawatirkan kesehatan suaminya.

"Makasih ya, kamu udah khawatir sama saya. Tapi saya mau makan kalau kamu suapin," Arsen menaikkan kedua alisnya seakan menggoda Ayana.

Ayana melototkan matanya,
"Suapin?"

"Iya, saya mau makan kalau disuapin istri saya" Ulang Arsen.

"Tapi saya malu, disini kan banyak maid. Bapak makan sendiri aja ya." Ayana mengurungkan niatnya untuk menyuapi Arsen karena malu banyak maid disekitar mereka.

"Gapapa dong, justru ini bagus biar mereka tau kalau kita itu pasangan yang romantis dan serasi," godanya.

"Gak mau pak, saya malu," ucap Ayana meyakinkan Arsen.

"Saya mau kalian semua pergi dan tinggalkan saya berdua dengan istri saya," ucap Arsen ke maid nya.

"Baik tuan," Para maid itupun pergi meninggalkan majikannya berduaan sesuai perintah dari Arsen.

"Nah, sekarang mereka udah pergi, jadi kamu gak malu lagi kan mau suapin saya," sekarang saatnya untuk mengambil kesempatan bagi Arsen.

"Bapak tuh apa-apaan sih, masa bapak nyuruh mereka pergi," protes Ayana.

"Ya gapapa dong, saya kan nyuruh mereka pergi supaya kamu gak malu untuk suapin saya. Sekarang kamu suapin ya, aaa..." Arsen membuka mulutnya memberi kode supaya Ayana menyuapinya.

Ayana menghela napasnya,
"Yaudah deh... Saya suapin bapak," pasrahnya.

Sontak Arsen langsung senang dan menerima suapan dari istrinya. Makanan yang berasal dari suapan sang istri ini sangat nikmat bahkan melebihi makanan di restoran bintang lima.

MY HUSBAND IS A CEO (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang