DIHUKUM ARSEN

185K 9.7K 345
                                    

Pukul 6 pagi, Arsen sudah bangun dari tidurnya. Ia bersyukur semalam tidurnya nyenyak tanpa ada gangguan dan gak ditendang Ayana lagi.

Ia melirik Ayana yang masih tertidur disampingnya. Tanpa pikir panjang, Arsen langsung berjalan ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, Arsen melihat Ayana yang masih tertidur. Ia berjalan ke arah Ayana, berniat untuk membangunkannya.

"Ayana bangun kamu," ucapnya sambil menggoyang pelan lengan Ayana.

"Hmm... Lima menit lagi," ucap Ayana dengan mata masih tertutup.

"Kamu ini ya." Arsen mulai frustasi melihat Ayana yg susah dibangunin.

"Lima menit lagi pak." Ayana masih menutup matanya.

"Awas kamu kalau terlambat ke kantor," ucap Arsen kesal.

"Hmmm." Ayana melanjutkan tidurnya dan menyambung mimpinya yg tertunda tadi.

Arsen menyerah membangunkan Ayana, baru kali ini ia bertemu dengan perempuan yang susah dibangunin.

Daripada pusing melihat Ayana, Arsen segera bersiap-siap ke kantor dan sudah terlihat rapi, ditambah lagi dengan stelan jas nya yang membuat ia semakin gagah dan tampan.

        Abaikan latar belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


        Abaikan latar belakangnya.

Sebelum ia keluar dari kamar, ia melirik Ayana yang masih tertidur pulas. Arsen yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya dan keluar dari kamarnya untuk turun ke bawah dan sarapan. Setelah selesai sarapan, Arsen bergegas pergi ke kantor.

Sementara Ayana yang masih tertidur, tiba-tiba terusik dengan sinar matahari yang mengganggu tidurnya.

"Jam berapa sih sekarang?" ucapnya dengan nyawa yang belum penuh alias masih setengah dan mata masih setengah watt. Saat ia melihat jam didinding kamarnya, waktu sudah menunjukkan pukul delapan kurang sepuluh menit.

"Mampus gue.... gue telat!!!" Ayana langsung melotot dan secepat kilat ia berlari ke kamar mandi dan mandi asal basah alias mandi bebek.

Belum ada lima menit, ia sudah selesai mandi dan cepat-cepat menyisir rambutnya serta memakai bedak. Setelah selesai semuanya ia segera turun ke bawah.

"NYONYA SARAPAN DULU!!!" teriak salah satu maid. Tetapi Ayana tidak menghiraukannya dan berlari saja seperti orang dikejar setan.

Sampai dimobil, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Karena ia takut kalau Arsen tau ia terlambat, Arsen pasti akan mengamuk dan menghukumnya.

Sesampainya di kantor, ia segera berlari masuk ke kantor. Akhirnya ia sampai juga dimeja kerjanya dengan selamat. (Tapi hanya sementara)

"Wihh... Cepet banget lo datang. Kita udah mau pada pulang," ejek Sintia

"Berisik lo," Kesal Ayana, sedangkan Sintia hanya terkekeh.

"Kok lo bisa telat sih Ayana?" tanya Risa.

MY HUSBAND IS A CEO (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang