Hide & Seek (5)

371 41 2
                                    

Setelah pertemuan terakhir Nayla dengan Elang dan Nana di mall, jika kalian berpikir hubungan keduanya membaik dan kembali seperti semula jawabannya adalah, tidak. Keduanya masih melanjutkan perang dingin yang terlanjur terjadi, Elang dengan kediamannya dan Nayla yang tidak tahu letak kesalahannya. 

Beberapa hari ini Nayla pulang sekolah diantar oleh Arjuna, sebenarnya Nayla tidak ingin menghindar dari Elang, hanya saja saat mengetahui bahwa Elang menghindarinya Nayla menjadi canggung untuk mengajak Elang pulang bersama, dan berakhirlah beberapa hari ini Nayla pulang selalu bersama dengan Arjuna.

Nayla melepas helm milik Arjuna lalu memberikannya kepada sang pemilik, "nih, thanks ya for driving me." ujar Nayla.

"anytime Nay." jawab Arjuna sebari menerima uluran helm dari Nayla.

"by the way nih, Nay. Lo sama Elang masih diem-dieman?." tanya Arjuna.

Nayla menghela nafas lelah, lalu menganggukkan kepalanya.

"dia ga jelas, tiba-tiba kaya ngehindarin gue. Pas gue tanya kenapa dia ga jawab dan ga ngasih penjelasan apapun." sedih Nayla.

Arjuna memandang prihatin sahabatnya itu, "ya udah semoga hubungan lo cepat membaik ya, solanya gue punya gebetan Nay...gue mau ngajak pulang bareng dia tapi kan ga mungkin gue nelantarian lo." ujar Arjuna.

"hmm sorry ya Jun, gue jadi nyusahin lo gini. Kalau engga besok-besok gue naik ojol aja deh." ujar Nayla tak enak.

"santai sih, belum jadi ini. Udah deh ya gue balik dulu Nay." pamit Arjuna, Nayla hanya mengangguk mengiyakan.

"hati-hati." 

Arjuna hanya memberikan jempolnya sebagai balasan lalu segera mengendarai motornya, setelah itu Nayla segera memasuki perkarangan rumahnya.

~

Elang sedang bermain game dikamarnya, meskipun begitu pikirannya tidak berfokus pada game miliknya melainkan pada gadis yang beberapa hari ini sama sekali tidak meminta di antar pulang olehnya, bohong jika Elang tidak merindukan momen bersama kekasihnya itu.

"udah kalah itu..." ujar seseorang disampingnya yang membuat Elang terlonjak kaget.

"anjir, kaget gue. Kapan lo masuk sih?." tanya Elang kesal.

"sejak lo ngelamun, oh iya Lang gue numpang tidur ya...cape nih gue abis nganterin cewek lo." ujar Arjuna sebari merebahkan dirinya diatas kasur milik Elang.

"emm dia baik-baik aja kan?." tanya Elang.

"menurut lo aja sih Lang, cewek di diemin sama cowoknya sendiri ga ada penjelasan apapun ga ngasih tau salahnya dimana. Apa bakal baik-baik aja? Dia pasti mikir lo bosen dan sebagainya, endingnya ya udahan." jelas Arjuna.

Elang terdiam kaku mendengar ucapan Arjuna, Arjuna yang melihat itu menghela nafas lalu bangkit dari tidurnya memposisikan dirinya duduk menghadap Elang.

"lo kalau ga mau bilang masalahnya ke Nayla, ya udah lo cerita ke gue deh. Sebenernya Nayla tuh ngelarang gue buat bantuin kalian tapi gue ga bisa diem aja, njirrr. Liat kalian begini nih, sekalinya udah go public malah tubir." ujar Arjuna.

"menurut lo, Nayla ada niatan buat selingkuh ga?." tanya Elang.

Arjuna memandang heran Elang, "dih, mana ada dia niat buat selingkuh cowoknya aja seganteng lo ya bambang, lagian dia kan bucin banget ama lo." 

"tapi Jun, waktu itu gue liat dia pelukan sama cowok...dan cowok itu Kalandra." 

"oh jadi gara-gara itu lo nyuekkin Nayla?." santai Arjuna.

MixedWhere stories live. Discover now