Velancia 4

171 24 5
                                    

Nayeon dan pangeran Jaehyun sedang menikmati kegiatan jalan-jalan mereka disekitar danau, dengan ditemani semilir angin yang menyapa mereka dengan lembut, sesekali mereka terlihat tertawa dan berbincang kecil. Dibelakang mereka ada Taehyung dan Joshua serta pengawal sang pangeran yang dengan setia mengikuti langkah mereka berdua.

Jika berjalan dengan seorang Duke saja sudah dapat menarik perhatian para keluarga bangsawan lain, apa lagi jika berjalan dengan seorang pangeran? Belum lagi sang pangeran berasal dari negeri sebrang, menambah kadar rasa penasaran para keluarga bangsawan lain.

Terlebih pria yang saat ini terlihat memandangi sang pangeran dengan tatapan tajamnya, seolah-olah sang pangeran adalah musuhnya, padahal saat ini ia sendiri pun sedang berjalan ditemani oleh seorang wanita yang kini merasa terabaikan karena sedari tadi sang pria tidak pernah menatapnya barang sedetikpun.

"Aku sudah bilang bukan jika kau dan dia tidak bisa bersama, dia sudah memilih seorang pangeran, Duke" ujar Yooa dengan senyum remehnya.

Johnny hanya melirik sekilas, lalu ia hanya tersenyum sinis merespon ucapan Yooa, "Kau sepertinya sangat percaya diri, nona. Apa kau merasa kalah darinya, karena kau tak sehebat putri dari keluarga Arthur?" balas Johnny.

"Merasa kalah? Yang benar saja" ujar Yooa tidak habis pikir, "Lalu apa namanya jika bukan merasa kalah?" ujar Johnny, kini ia sudah menghadap kearah Yooa yang juga menghadap kearahnya.

Mereka berdua saling melempar tatapan tajam, Johnny mendekatkan tubuhnya kearah Yooa lalu sedikit membungkuk menempatkan kepalanya tepat disisi kepala Yooa, "Kau tidak secantik putri keluarga Arthur, dan kau tidak sehebat dirinya. Jika kau hebat kau tidak akan pernah memakai cara licik untuk menarik perhatianku, bukan begitu, nona?" bisik Johnny.

Yooa yang mendengar itu mengepalkan tangannya dengan kuat, menahan emosinya yang sedang memuncak, bagaimana pun ia tetap harus menjaga sikap, belum lagi saat ini ia berada ditempat umum, dan hampir semua mata menuju kearahnya karena berjalan dengan seorang Duke.

Setelah mengatakan itu Johnny berlalu begitu saja meninggalkan Yooa seorang diri, Johnny memilih untuk berjalan kearah jembatan tempat ia dan Nayeon sempat bertemu tidak sengaja saat itu. Namun ia merasa kali ini pilihannya salah, karena ia justru bertemu dengan Nayeon dan sang pangeran.

Nayeon yang melihat Johnny entah kenapa merasa sebal sendiri, apa lagi setelah ia mendengar tentang gosip terbaru pria tersebut dengan putri keluarga Lancelot itu. Sedangkan sang pangeran terlihat lebih dulu menyapa sang Duke, karena faktanya mereka berdua saling mengenal.

"Oh, Johnny" sapa sang pangeran, membuat Nayeon menoleh dengan kening yang mengerut kebingungan mendengar sang pangeran yang langsung menyebut nama sang Duke.

"Kau mengenalnya pangeran?" pangeran Jaehyun menoleh lalu tersenyum kearah Nayeon, "Ya, dia adalah temanku" mendengar itu Nayeon mengatupkan bibirnya.

"Salam pangeran, sepertinya anda terlihat menikmati waktu anda di Velancia" balas Johnny dengan senyumnya, ia melirik Nayeon sekilas.

"Tidak perlu formal, seperti biasa saja. Lagi pula aku disini bukan melakukan tugas istana, ini adalah tugas pribadi" ujarnya dengan tawa kecil diakhir.

Ya tugas pribadi yang dimaksud adalah mengenal putri keluarga Arthur lebih dekat agar bisa secepatnya untuk ia lamar, dan ia bawa ke istananya yang megah dinegerinya.

"Begitukah? Baiklah aku tidak akan formal padamu- ah sudah lama tidak bertemu denganmu, nona" Nayeon hanya mengangguk sekilas lalu tersenyum singkat kepada Johnny sebagai balasan.

Tiba-tiba salah satu pengawal dari pangeran Jaehyun datang mendekat, ia terlihat membisikan sesuatu kepada Jaehyun, membuat wajah yang tadinya terlihat tenang itu berubah menjadi panik.

MixedOn viuen les histories. Descobreix ara