Bucin Series 4

247 36 2
                                    

Nayeon menatap gusar jam dipergelangan tangannya, menunjukan pukul 5 sore. Nayeon mengambil ponselnya yang berada didalam tas, mengecek barangkali ada chat dari pacarnya, namun nihil. Nayeon melihat batre ponselnya yang tersisa 3%, rasanya saat ini dirinya ingin menangis. Taehyung menyuruhnya untuk menunggu karena Taehyung bilang akan menjemputnya pukul 4 sore, Nayeon menunggu selama 1 jam. Bahkan pria itu sama sekali tidak mengabari jadi atau tidaknya menjemput Nayeon. Nayeon kembali membuka ponselnya, mengetikkan sesuatu.

 Nayeon kembali membuka ponselnya, mengetikkan sesuatu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah berhasil terkirim tepat pada saat itu pula ponsel Nayeon benar-benar mati, Nayeon hanya bisa pasrah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah berhasil terkirim tepat pada saat itu pula ponsel Nayeon benar-benar mati, Nayeon hanya bisa pasrah. Nayeon mulai berdiri dan berjalan meninggalkan tempat lesnya, sedari tadi ia menunggu di depan gedung lesnya. Nayeon melihat kearah langit yang sudah mulai gelap, lalu melanjutkan langkahnya.

Nayeon berdiri di pinggir jalan, menunggu angkutan umum yang lewat, pasalnya ia tidak bisa memesan ojek online karena ponselnya benar-benar mati. Nayeon mengerutkan keningnya ketika sebuah motor berhenti tepat didepannya.

"kamu ngapain disini Nay? Udah sore gini, bukannya pulang." ujar orang tersebut setelah membuka helmnya.

"Jeff?..." heran Nayeon.

"iya ini aku, kenapa masih disini, hm?." tanya Jaehyun.

"baru pulang les." jawab Nayeon.

Jaehyun mengerutkan keningnya, "sesore ini?." heran Jaehyun.

Nayeon hanya mengangguk, "ya udah buruan naik, aku anter pulang." ajak Jaehyun.

Nayeon menggeleng ribut, "ga usah Jeff, aku cari angkot aja." tolak Nayeon.

Jaehyung menggeleng tanda tidak setuju, "udah buruan naik, ini udah sore Nay. Bahaya!." ujar Jaehyun, lalu menyerahkan helm berwarna biru muda kepada Nayeon.

Nayeon menatap helm tersebut, sedikit menimbang tawaran Jaehyun, jujur saja ia juga merasa takut jika harus naik angkot.

"kalau kamu takut Theo marah nanti aku bantuin jelasin, yang penting sekarang kamu sampe rumah dulu." ujar Jaehyun.

Nayeon mengangguk, lalu menerima uluran helm dan memakainya. Jaehyun tersenyum lalu mulai menyalakan mesin motornya, setelah dirasa Nayeon duduk dengan nyaman dibelakangnya barulah Jaehyun melajukan motornya.

MixedWhere stories live. Discover now